MANYAR | NUGres – Bukan lah Garam kenapa harus takluk pada guyuran hujan? terlebih Hujan ialah pertanda turunnya rahmat Allah SWT untuk alam semesta.
Begitu barangkali yang ada dalam benak para santri kala bertahan demi menjaga kekhidmatan dan kekhusukan agar diberkahi dalam gelaran Dzikrul Haul Malam Selikur di Ponpes Mambaus Sholihin Suci Manyar Gresik, Selasa (11/4/2023) malam.
Hujan intensitas sedang ini bertahan cukup lama, hingga jemaah dan santri yang semula berada di depan Gedung Darun Nadwa Rusaifah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci mencari tempat berteduh. Namun, sebagian besar bertahan di tempatnya.
Mereka bertahan di tengah guyuran hujan. Tetap khidmat dan khusuk. Bahkan, tikar yang sebelumnya digunakan sebagai tempat duduk, sebagian dikreasikan para santri menjadi payung dadakan.
Upaya yang dilakukan para santri Mambaus Sholihin ini cukup lama, hingga hujan berangsur-angsur reda.
Akan hal ini, salah seorang alumni terkenang-kenang bagaimana kebiasaan saat ia nyantri dahulu. Moh. Marzuqi mengatakan hal seperti ini juga pernah dilakoninya.
“Tidak hanya Haul saja, saat salat jamaah lima waktu santri dengan membawa terpal bersama-sama pergi ke musala pondok untuk melakukan kewajiban salat lima waktu,” ucap alumni Ponpes Mambaus Sholihin ini.
Didikan siap dengan kondisi apapun untuk mengikuti salat jamaah dan tholabul ‘ilm (menuntu ilmu), telah menjadi karakter kuat yang ditanamkan di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin.
Aktivitas ini, imbuh dia, juga mempunyai makna mendalam. Salah satunya, kehidupan di pesantren telah mendidik untuk selalu bergotong royong dan mempunyai rasa sosial yang tinggi kepada sesama.
“Seperti dalam Maqolah الاِتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ Persatuan adalah dasar kesuksesan,” tutupnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin KH Muhammad Makruf menghaturkan rasa terima kasih atas kehadiran Habaib, Kiai dan Almuni yang hadir dalam acara haul malam 21 Ramadhan. Putra ketiga KH Masbuhin Faqih ini juga mengapresiasi atas suksesnya acara ini.
“Acara malam 21 Ramadan adalah acaranya alumni. Semuanya dananya dari almuni. Alwalid (KH Masbuhin Faqih) berpesan agar para santri tetap istikamah hadir dalam acara haul malam selikur,” ujarnya.
Perlu diketahui, Haul Masyayikh Ponpes Mambaus Sholihin, Suci, Manyar, Gresik yang dilaksanakan setiap malam 21 Ramadhan, tak pernah sepi dari jemaah. Jumlah jemaah yang hadir pun diperkirakan mencapai 7 ribu orang lebih.
Haul Masyayikh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, ini selalu dinanti para alumni hingga para jamaah umum, karena bertepatan dengan malam ganjil Lailatul Qodar bulan ramadan.
Tidak hanya itu, haul Masyayikh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin juga merupakan sarana mencari keberkahan dan khidmat kepada KH Masbuhin Faqih.