BUNGAH | NUGres – Setelah beberapa waktu lalu Lembaga Kemaritiman Pengurus Cabang NU Gresik) bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) melakukan penjajakan kerjasama, kegiatan berlanjut dengan realisasi.
Segenap upaya mendongkrak kualitas produksi perikanan di Gresik, maka Kemaritinan NU mengandeng PENS memberikan Modul Water Quality Meter (MWQM) kepada sejumlah kelompok petambak. Penyerahan alat MWQM ini dilakukan di Desa Mojopuro Gede, Bungah, Gresik pada Sabtu (28/8/2022).
Direktur PENS Ali Ridho Barakbah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Diah Wahyu Ermawati, Kepala Dinas Perikanan Gresik, Nadlelah, Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi, Pengurus MWC NU Bungah dan para kelompok pembudidaya ikan menghadiri kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Program studi Pascasarjana Teknik Elektro PENS Dr Eng Agus Indra Gunawan, mengatakan bila MWQM ini memiliki berbagai berfungsi diantaranya yakni mendeteksi kondisi Ph air, salinitas hingga temperatur yang ada di lingkungan pertambakan.
“Dengan alat ini, diharapkan proses pemeliharaan ikan dan udang dapat terkontrol, sehingga kelak berdampak pada hasil panen yang maksimal,” terangnya kepada sejumlah awak media.
Sementara, Ketua Lembaga Kemaritiman NU Gresik Masruron mengatakan kegiatan ini merupakan permulaan ikhtiar dari Lembaga Kemaritiman NU Gresik dalam membantu para petambak, yang selama ini masih menerapkan cara tradisional.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap berbagai persoalan yang menjadi hambatan petambak dan menjembatani program Dinas Perikanan Gresik dan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur,” kata Masruron.
Tidak hanya itu, selain hibah ke kelompok petambak Mojopuro Gede juga akan dilakukan di Desa Mojopuro Wetan, Desa Sidomukti, Pulau Mengare, Sidayu, Ujungpangkah, Panceng dengan total bantuan 8 alat. (Chidir)