GRESIK | NUGres – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Gresik berupaya untuk terus meningkatkan kualitas lembaga pendidikan di bawah naungannya untuk menerapkan sekolah ramah anak. Hal ini selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Gresi dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Salah satu kegiatan sosialisasi dan edukasi yang baru-baru ini terselenggara, yakni pada 14 November 2023, di KB MNU 132 dan TK MNU 254 Nurul Islah Kebomas, Gresik.
Dalam kegiatan tersebut hadir dan mengikuti pemangku lembaga lain di antaranya dari TK MNU 247 Manbaur Rohmah, TK MNU 179 Pelangi, TK MNU 9 Sekar Kedaton, TK MNU 24 Sukorejo, TK MNU Kabupaten, TK MNU 164 Raden Paku, RAM NU 184 Miftahul Huda dan RAM NU 251 Al Fattah PP.
Selain itu, kegiatan tersebut nampak dihadiri beberapa stakholder terkait di Kabupaten Gresik antara lain Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansoer Shodiq, Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyato, Kepala Dinas KB3A Kabupaten Gresik dr Titik Ernawati, Ketua Himpaudi Gresik, serta tokoh masyarakat lainnya.
Kepada NUGres, Ketua PC Muslimat NU Gresik, Nyai Hj Aliyah Ghozali menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi ini untuk memastikan bahwa TK, RA dan KB di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) Gresik telah mendapatkan edukasi dalam mewujudkan sekolah ramah anak.
“Pengurus Cabang Muslimat NU Gresik ini punya aset besar karena memiliki lembaga pendidikan TK, RA dan KB sedikitnya 439 lembaga. Maka harapan besar kami semua lembaga tersebut bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan menuju Sekolah Ramah Anak,” tutur Nyai Aliyah, Jumat (17/11/2023).
Selanjutnya, secara teknis penerapan sekolah ramah anak ini akan dikawal oleh perangkat Muslimat NU Cabang Gresik, yakni Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU).
Kendati demikian, ikhtiar ini menurut Nyai Aliyah memerlukan koordinasi, kolaborasi serta sinergi yang baik dengan banyak pihak. Hal ini untuk melakukan percepatan dalam mewujudkan sekolah ramah anak di ratusan lembaga di bawah naungannya.
“Ikhtiar sekolah ramah anak ini sebagai sebuah perwujudan dalam rangka memenuhi hak anak. Kami akan memastikan semua pemangku lembaga di bawah naungan YPMNU telah mendapatkan edukasi serta siap menerapkan sekolah ramah anak,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berikut ini poin-poin Deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak PC Muslimat NU Gresik.
- Mewujudkan satuan pendidikan yang memenuhi hak dan melindungi peserta didik selama mereka berada di satuan pendidikan.
- Mewujudkan kondisi satuan pendidikan yang bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri dan nyaman bagi perkembangan peserta didik.
- Melaksanakan disiplin tanpa kekerasan dan tanpa merendahkan martabat anak, serta membentuk unit penanganan kasus yang ramah anak di satuan pendidikan.
- Membuat dan melaksanakan program kegiatan dengan landasan prinsip non diskriminasi, kepentingan terbaik pada anak, memenuhi hak hidup.
- Semua warga satuan pendidikan anak memberikan teladan yang baik untuk peserta didik.
- Peserta didik menjadi duta satuan pendidikan ramah anak dan warga satuan pendidikan, menjadi orang tua serta sahabat anak.
- Menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang bebas dari vandalisme, serta kekerasan fisik dan non fisik.
- Menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang menyediakan makanan sehat, informasi layak anak (bebas pornografi dan pornoaksi), kawasan tanpa asap rokok, kawasan tanpa NAPZA, aman bencana, dan mencegah anak dari radikalisme, serta perlakuan.