GRESIK | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU Gresik) menggelar Kolokium Guru NU sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam penguatan peran guru-guru NU.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu 26 April 2025 bertempat di Gedun Nasional Indonesia (GNI Gresik), rencananya kegiatan ini sekitar bakal diikuti kurang lebih 250 peserta dari kalangan guru, tenaga kependidikan, serta perwakilan lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif MWCNU Gresik.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Gresik, Ust. M. Zaenuri, M.Pd., menjelaskan bahwaKolokium ini mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Inovasi dan Kolaborasi”.
“Latar belakang atau tujuan diselenggarakannya kolokium ini salah satunya untuk mendorong guru-guru NU agar lebih berdaya dan berperan aktif dalam menjawab tantangan zaman,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).
elain itu, imbuh dia, kalau kolokium ini berikhtiar untuk menggugah rasa memiliki NU dalam diri guru, meningkatkan kompetensi menghadapi isu kontemporer, serta memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan pendidikan,” sambungnya.
Tercatat 17 lembaga pendidikan dari berbagai jenjang seperti MI/SD, MTs/SMP, hingga SMA/SMK yang berada di bawah LP Ma’arif turut berpartisipasi dalam acara ini. Kehadiran para pemangku kebijakan dari Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, serta tamu undangan bakal menambah semarak kolokium ini.
Rangkaian acara dimulai sejak pukul 07.30 dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan yang diisi pembacaan Fatihah, Qiroatul Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu Syubbanul Wathon, serta sambutan dari Ketua MWCNU Gresik.
Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Wakil Bupati Gresik, penandatanganan nota kerja sama antara MWCNU Gresik dan Kementerian Agama Kabupaten Gresik, serta do’a penutup oleh Rais Syuriyah MWCNU Gresik, KH. Khoirul Anam Rissa.
Sesi materi menghadirkan narasumber berkompeten, antara lain Kepala Kantor Kementrian Agama Gresik Dr. H. Pardi, M.Pd. dengan materi Kolaborasi NU dengan Kemenag.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Dr. S. Hariyanto, MM., akan menyampaikan materi ke-Aswaja-an dengan pendekatan Deep Learning.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, Dr. KH. Mulyadi, MM. diundang untuk mengulas tentang Penguatan NU secara struktural dan kelembagaan.
“Dengan penyelenggaraan kolokium ini, MWCNU Gresik melalui LP Ma’arif NU berharap semangat inovasi dan kolaborasi dalam dunia pendidikan semakin tumbuh dan berkembang, sejalan dengan nilai-nilai ke-NU-an yang kokoh dan inklusif,” tutup Ketua Tanfidziyah MWCNU Gresik, Ust. M. Zaenuri, M.Pd.
Editor: Chidir Amirullah