CERME | NUGres – Sebanyak 50 peserta dari beberapa desa di Kecamatan Cerme, termasuk juga dari luar Cerme, antusias mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke XXV di tahun 2023.
Buktinya, puluhan peserta dengan tanpa lelah mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari keansoran, kebanseran, keaswajaan, kebangsaan, PBB, halang rintang, teknis keintelan, Cyber, dan Mujahadah hingga hari terakhir.
Di sudut berbeda tampak pula berdiri stan yang merupakan kolaborasi dari PAC IPNU-IPPNU Cerme dengan PAC Pagar Nusa Cerme. Dua organisasi dari banom NU tersebut menggeliatkan ekonomi mandiri. Sebab, hasil keuntungannya pun dibagi rata untuk masuk ke dalam kas masing-masing. Menariknya lagi, mereka tampak bergantian secara terjadwal untuk menjaga stan.
Pelaksanaannya digelar secara terpusat di gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 06 Januari – 08 Januari 2023.
Ketua Pimpinan GP Ansor PAC Cerme sahabat Indra Permana mengatakan bahwa kaderisasi perlu dilakukan di dalam sebuah organisasi.
“Ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kepengurusan agar roda organisasi terus berputar,” jelasnya, Ahad (08/01/2023).
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader Banser yang tangguh, militan, cakap, dan berkualitas, terlebih menjadi benteng utama untuk mengawal para Kiai atau sesepuh Nahdlatul Ulama di Cerme.
“Menjadi garda terdepan untuk menegakkan paham Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah, dan turut aktif berperan mengemban tugas mulia dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.
Sahabat Indra menegaskan melalui kegiatan ini, para kader diharapkan dapat memberikan sumbangsih manfaat untuk lingkungan sekitar.
“Saling bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan lingkungan Cerme yang aman, kondusif, tertib, dan aman. Tentunya bersama-sama dengan muspika Cerme,” tandas dia. (Febri/Chidir)