WRINGINANOM | NUGres – Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (CBP-KPP) Wringinanom Gresik menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama) IV. Kegiatan ini berlangsung di UPT SDN 172 Gresik, Dusun Klagen, Desa Kepuhklagen pada Jumat – Ahad 22 – 24 Desember 2023, kemarin.
Ketua PAC IPNU Wringinanom, rekan Dwi Prasetyo Utomo mengatakan, kegiatan ini merupakan realisasi dari salah satu program kerja IPNU IPPNU. Terlebih bisa aktif dan bertumbuh dalam membuat kegiatan-kegiatan positif, dengan tetap berpedoman pada Ahlussunnah wal jamaah an Nahdliyah.
“Tujuan diadakannya Diklatama IV ini tidak lain adalah untuk melanjutkan estafet pengkaderan yang sebelumnya sudah digagas oleh pengurus terdahulu dan juga agar pengkaderan yang ada di Wringinanom ini bisa merata,” katanya.
Disampaikan, kegiatan yang mengusung tema “Mencetak Kader yang Berjiwa Pemimpin yang Loyalitas dan Totalitas Pada Generasi Milenial”, diikuti sebanyak 38 peserta. Mereka merupakan utusan dari internal Pimpinan Ranting dan Komisariat se-Wringinanom, serta 1 peserta dari PAC IPPNU Gresik Kota.
Sementara itu, Ketua PAC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Wringinanom, rekanita Amelia Putri Dwi Wulandari mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan menanamkan jiwa loyalis pada kader agar totalitas dalam menjalankan pengabdian di Nahdlatul Ulama.
“Bagaimana kegiatan ini dapat membentuk kader yang memiliki jiwa loyal, serta semangat berkhidmat tinggi untuk IPNU IPPNU,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Komandan DKAC CBP Wringinanom, Ahmad Dani A. J. bahwa besar harapan semua materi yang diperoleh bisa dikembangkan, dan diaktualisasikan di wilayahnya masing-masing.
“Kader yang sudah resmi dibaiat bisa mengambil pembelajaran dan pengalaman, supaya bisa mereka kembangkan dan sharing-kan di masing-masing ranting, komisariat, atau anak cabang yang ada di wilayah mereka,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan DKAC KPP Wringinanom, Triya Laura T. menekankan, bagaimana materi yang didapat bisa menjadi kebermanfaatan bagi diri sendiri, organisasi, serta masyarakat sekitar.
“Semoga bisa menjadi contoh yang baik bagi orang sekitarnya, membawa kebermanfaatan bagi organisasi, orang lain, terutama diri sendiri,” tandasnya.