GRESIK | NUGres – Ketua PBNU Dr KH Miftah Faqih menyampaikan motivasi dan penguatan kepada pengurus Nahdlatul Ulama di tingkatan Cabang, Wakil Cabang hingga Pengurus Ranting di Gresik.
Kesempatan ini saat Kiai Miftah Faqih menyampaikan sambutan pengarahan di sela-sela Pelantikan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gresik masa khidmat 2023 – 2028, Sabtu (2/3/2024) di MINU Trate Putri, Gresik.
Kiai Miftah Faqih mengajak pengurus NU di Gresik untuk memperkokoh tali persaudaraan demi terwujudkan harokah yang selaras dalam jam’iyyah Nahdlatul Ulama.
“Starting point dalam sebuah gerakan adalah persaudaraan. Tanpa persaudaraan tidak akan pernah bisa (terjalin) kebersamaan. Mustahil untuk bisa membangun kebersamaan tanpa dilandasi persaudaraan,” ujar Kiai Miftah, mengawali arahannya.
Persaudaraan, kata Kiai Miftah Faqih, merupakan grid tertinggi dalam hubungan sosial. Hal ini seturut juga termaktub dalam Muqaddimah Qonun Asasi karya Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari.
Alih-alih mengajak Pengurus NU menilik landasan utama jamiyyah NU tentang persaudaraan, Kiai Miftah mewedar Muqaddimah Qonun Asasi.
Ia menyampaikan setelah Amma ba’du, ada Al Ijtima’a; kumpul. Wa ta’aruffa; saling mengenal. Wal ittihada; kecocokan chemistry—ada kesepahaman. Wa ta’allufa dan kecintaan. Huwal amrulladzi la yajhalu ahadun manfa’atah ini adalah sesuatu yang semua orang tahu bagaimana kemanfaatannya.
Kiai Miftah Faqih juga menyitir hadis Nabi tentang keutamaan dalam berjamaah. Nabi bersabda bahwa karunia dan rahmat Allah Swt ada bersama kebersaman.
“Sehingga, dari ta’alluf ini lahirlah satu norma, satu form, bentuk persaudaraan, ukhuwah. Itu tingkat paling tinggi. Ada atau tidak ada orangnya di hadapan kita, kalau level hubungan kita sudah sampai pada ta’alluf pasti yang ada adalah kerinduan,” ungkapnya.
“Perjumpaan bukan awal atau menghapuskan kerinduan, justru perjumpaan fisik itu merupakan halte untuk semakin membuncahkan kerinduan,” sambungnya.
Bahkan, jelas Kiai Miftah Faqih, dari ta’alluf inilah terbangun persaudaraan. Baik itu persaudaraan keagamaan (ukhuwah Islamiyyah), persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathoniyah), dan yang tertinggi—persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah basyariah).
Sebagai informasi, motivasi dari Ketua PBNU Dr KH Miftah Faqih dan serangkaian acara Pelantikan MWCNU Gresik masa khidmat 2023 – 2028, dapat disimak kembali dalam YouTube Smectra-Production
Editor: Chidir Amirullah