KEBOMAS | NUGres – Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) di lingkungan Anak Cabang Kebomas, Gresik, menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Sabtu 17 Agustus 2024.
Menariknya, upacara ini berlangsung di salah satu top view di Kabupaten Gresik, tepatnya di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas Gresik, situs Giri Kedaton.
Upacara detik-detik proklamasi berlangsung mulai sekira pukul 10.00 WIB, ditandai dengan bunyi sirine. Upacara pun berjalan dengan khidmat, dipimpin oleh inspektur upacara Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kebomas, M. Chusnul Fuadi.
Hadir sebagai peserta upacara seluruh Banom NU antara lain; PAC Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU IPPNU, Pagar Nusa NU Kebomas, serta tampak hadir pula jajaran pengurus MWCNU Kebomas, perwakilan lembaga-lembaga di lingkungan MWCNU Kebomas, Gresik.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan teks proklamasi kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan lalu penghormatan kepada yang saka merah putih, kemudian penyerahan tali asih kepada para pahlawan tanpa balas jasa yaitu para guru ustadz TPQ dari PAC. GP Ansor Kebomas.
M. Chusnul Fuadi selaku koordinator acara menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan kebanggaan atas kemerdekaan Indonesia yang telah diraih dengan perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan.
“Baru kali ini kegiatan upacara detik-detik proklamasi kami gelar di situs bersejarah kerajaan Sunan Giri. Kegiatan ini akan kami jadikan agenda rutin tahunan, dan semoga ke depan dapat dilakukan secara lebih besar lagi,” ucapnya kepada NUGres, Sabtu (17/8/2024).
Sementara itu, Ketua PAC Fatayat NU Kebomas Dewi Mujiati menyampaikan, bahwa saat ini kita menikmati kemerdekaan adalah hasil jerih payah dari perjuangan para pendahulu-pendahulu, para pahlawan, para kiai dan kaum santri, khususnya di Nahdlatul Ulama.
“Sebagai generasi muda NU, kita harus terus melanjutkan perjuangan pendahulu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif serta memelihara nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri NU,” ujarnya.
Usai berlangsung upacara, selanjutnya dilaksanakan Parade Merah Putih. Dimana dalam prosesnya rombongan Banom NU ini melakukan rihlah.
Adapun rute pemberangkatan Parade Merah Putih itu mulai dari Alun-alun Contong Sidomukti menuju Jl Kartini, Veteran, Mayjend Sungkono, Dr Wahidin Sudirohusodo, Kembangan, kemudian menuju TMP Kusuma Bangsa Sunan Giri tabur bunga dan kirim doa untuk para pahlawan pejuang bangsa.
Penulis: Luthfi Anshori
Editor: Miftahul Faiz