CERME | NUGres – MWCNU Cerme kembali menyelenggarakan Lailatul Ijtima’ di Ranting NU Cerme Kidul, tepatnya di Mushala Al Hijrah Cerme Kidul, Kecamatan Cerme Gresik pada Sabtu (29/6/2024) malam.
Bertugas sebagai pembagi acara malam itu Ustadz Harianto, M.Pd menyampaikan rangkaian Lailatul Ijtima’ MWCNU Cerme secara berurutan mulai dari pembukaan, pembacaan istighatsah dan tahlil dipimpin Ketua Lembaga Dakwah MWCNU Cerme H. Mujib M.Pd.
Kemudian, mahalul qiyam oleh Ustadz I’Ib, sambutan dari tuan rumah, Ketua Tanfidziyah MWCNU Cerme Ustdaz Masidi dan Camat Cerme H Umar Hasyim SH, mauidloh khasanah dan ngaji rutin serta do’a oleh Mustasyar MWCNU Cerme Drs KH Arsyad Jauhari.
Dalam sambutan tuan rumah, Pariono S.Pd. mengutarakan rasa syukur bahwa kegiatan Lalilatul Ijtima’ MWCNU Cerme bisa terselenggara di Mushala Al Hijrah.
“Kami sangat terhormat bisa ditempati acara Lailatul Ijtima’ MWCNU Cerme, jikalau ada kegiatan NU lainnya, kami siap ditempati lagi,” tuturnya.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Cerme, Ustadz Masidi mengajak warga Cerme khususnya Ranting NU se-Wakil Cabang NU Cerme untuk dapat bersama-sama menyelesaikan bantuan untuk pembangunan Rumah Sakit NU (RSNU) Gresik.
“Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, MWCNU Cerme hingga saat ini berhasil mengumpulkan dana bantuan Pembangunan RSNU Gresik sebanyak Rp. 203.000.000, dari target PCNU Gresik bahwa tiap MWCNU minimal berkontribusi Rp 350 juta,” ujarnya.
Selain menyampaikan laporan donasi RSNU Gresik, Ketua MWCNU Cerme juga mengajak jamaah yang hadir untuk terus bersemangat penuh kebersamaan dalam berbagai kegiatan perkhidmatan Nahdlatul Ulama di wilayah Kecamatan Cerme, Gresik.
Pada gilirannya, Camat Cerme H. Umar Hasyim, SH dalam kesempatan itu menyampaikan warga yang hadir untuk senantiasa menjaga kondusifitas di Kecamatan Cerme.
“Dalam kesempatan yang mulia ini saya sangat gembira ada kegiatan seperti ini. (Lailatul Ijtima’) kegiatan ini sangat bermanfaat,” ujarnya mengawali.
Di majelis ini pihaknya juga mengimbau masyarakat Cerme agar menghindari judi online, narkoba, pergaulan bebas, silat liar, sehingga terwujud Kecamatan Cerme yang kondusif dan masyarakat hidup dengan aman dan tentram.
Selanjutnya ngaji rutin bersama Mustasyar MWCNU Cerme KH Arsyad Jauhari menengahkan pentingnya menghargai sesepuh atau orang tua. Ia menyampaikan bahwa petuah orang dahulu dengan berkembangnya zaman dan teknologi semakin membuktikan bahwa beberapa ada yang bisa dibenarkan meski tanpa dalil.
Selain itu, Kiai Arsyad juga menyinggung tentang amal jariyah yang akan menjadi bekal kelak di hari akhir. Terlebih jariyah yang bermanfaat untuk kemaslahatan umum, seperti RSNU.
Kiai Arsyad juga menjabarkan tentang keutamaan menguasi ilmu pengetahuan sangat penting untuk dikuasai dengan baik.
Kemudian mengajak warga yang hadir untuk istikamah dalam shalat berjamaah, karena lebih bisa dirasakan kebersamaan serta fadhilah pahalanya 27 derajat dari pada shalat sendiri.
Sebagai informasi Lalilatul Ijtima’ merupakan kegiatan warga nahdliyin yang lumrah dilaksanakan di semua jenjang kepengurusan jamiyah NU.
Kegiatan silaturahim publik yang dilakukan pada malam hari ini umumnya dilakukan setiap selapanan atau satu bulan sekal.
Majelis Lailatul Ijtima’ menjadi media untuk mempererat silaturahim, baik antara pengurus NU, para kiai dan ulama, para umaro’ (pejabat pemerintahan), dan para jamaah.
Lailatul ijtima’ yang digelar oleh MWCNU Cerme ini dihadiri Camat Cerme, jajaran MWCNU Cerme, Banom NU, Lembaga, Kader PD PKPNU Cerme, Ketua Ranting NU se-Wakil Cabang NU Cerme dan warga Cerme Kidul.
Editor: Chidir Amirullah