UJUNGPANGKAH | NUGres – Udara pagi masih begitu segar, namun langit tersaput mendung yang menggelayut. Sejumlah perempuan muda nampak meletakkan satu persatu bingkisan yang sudah dikemas dalam tas spunbond. Dikaitkan kuat-kuat di sepeda motornya.
Setelah bingkisan itu pas sesuai hitungan sepertimana titik yang sudah ditentukan, sepeda motor pun dinyalakan. Perempuan muda ini pun memulai bertualang menyusuri jalan poros desa yang dikelilingi persawahan.
Seragam resmi berwarna hijau terang segar itu pun dibelai angin lembut. Gerimis tipis turun. Menepuk-nepuk rintik air langit di jilbab putih yang dikenakan perempuan muda Nahdlatul Ulama ini.
Kendati begitu, pantang surut bagi para pegiat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Ujungpangkah untuk tetap melanjutkan kegiatan Turba (Turun ke Bawah) yang memang telah terjadwalkan.
Laju kendaraan pun melambat. Beberapa meter sebelum sampai di depan rumah warga. Sedang di rumah itu, sudah ada pengurus Ranting Fatayat NU yang bersedia menyambut. Ia berdiri bersama sesosok anak. Anak itu agak tersipu, namun senyumnya terlihat mengembang.
“Ini ya anakku sampean terima nggeh.. Bingkisan niki dari Fatayat NU Ujungpangkah. Mugi-mugi manfaat ngge, Amin..” tutur Jumiati pada kegiatan yang berlangsung Jumat 5 April 2024, kemarin.
Sambil menyerahkan bingkisan, Jumiati yang tak lain merupakan Ketua PAC Fatayat NU Ujungpangkah Gresik ini kemudian membelai dengan hangat bahu dan mengelus ujung kepala anak yatim.
Sebelum pamit, ia meminta jajarannya berfoto bersama barang sejenak. Foto yang nantinya untuk arsip organisasi kegiatan Fatayat NU Ujungpangkah. Banner dibentang tulisannya berbunyi “PAC Fatayat NU Ujungpangkah Berbagi Kasih bersama Anak Yatim”.
Perjalanan pun belanjut. Total seluruhnya yang mesti disalurkan tersebar di 19 Ranting Fatayat NU se-Anak Cabang Ujungpangkah, Gresik.
Kepada NUGres, Jumiati mengungkapkan kalau selain kegiatan Turba, Door to Door ini memberikan hikmah bagi jajarannya.
“Dengan cara door to door seperti ini, kami pengurus maupun anggota PAC Fatayat Ujungpangkah yang baru dilantik ini dapat mengetahui kondisi dan merasakan langsung keadaan masyarakat di ranting Fatayat NU Ujungpangkah. Kegiatan seperti ini sangat baik untuk memupuk spirit perkhidmatan kita. Spirit ini sangat penting dalam organisasi kita,” imbuh mantan aktivis IPPNU Ujungpangkah ini.
Pihaknya berharap dengan mapag keberkahan Ramadhan seperti ini, ghirah dan kondisi batin dalam perkhidmatan di Fatayat NU semakin terpupuk. Kian meningkat kepekaan terhadap lingkungan dan sosial.
“Kita berikhtiar bersama memajukan organisasi ini dengan berdaya bersama, mendedikasi diri hadir menjangkau warga masyarakat. Mudah-mudahan upaya dan gerakan kita ini disertai oleh ridho Allah Swt,” harap sahabat Jumiati, memungkasi.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah