MENGANTI | NUGres – Tak kurang dari 300 orang calon wisudawan dan wisudawati STAI Al Azhar Menganti Gresik mengikuti Dauroh Aswaja Center NU Cabang Gresik, Ahad 24 September 2023.
Mahasiswa yang bakal diwisuda pada 8 Oktober mendatang itu antusias mengikuti Dauroh Aswaja bertempat di Aula Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik.
Sementara narasumber Dauroh Aswaja ini kerja sama antara STAI Al Azhar Menganti dengan Pengurus Cabang Aswaja NU Center Cabang Gresik dan Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur.
Adapun pembukaan Dauroh Aswaja oleh Ketua Lembaga Dakwah STAI Al Azhar Menganti Abdul Wakhid, M.Ag., dilanjut dengan sambutan Ketua STAI Al Azhar Dr. Sutono, S.Ag. M.Pd.I serta Pemangku Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Drs KH. Mulyadi, MM.
Dalam sambutannya, Kiai Mulyadi selaku Pemangku Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti yang tak lain merupakan Ketua PCNU Gresik, mengajak mahasiswa untuk merenungkan kembali luhurnya potret pemikiran para ulama di Indonesia.
“Di Pembukaan Undang undang dasar ’45 jika bukan kehebatan para ulama menjadi komunikator yang ulung, tidak akan mungkin kalimat ini ada di sana; “Atas berkat rahmat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa”, kesadaran rahmat Allah, kesadaran anugerah Allah inilah ternyata ditanamkan oleh para ulama’ oleh Mbah Hasyim melalui putrranya Mbah Wahid Hasyim dikomunikasikan pada pejuang saat itu, dan subhanallah berbeda agama pun mau menerima,” tutur Kiai Mulyadi di Youtube STAI Al Azhar Official.
Lebih lanjut, memasuki Dauroh Aswaja, menjadi keynote speaker yakni Ketua Aswaja NU Center PWNU Jatim, KH. Ma’ruf Khozin. Ia memberikan pemahaman mendasar tentang amaliyah Aswaja an-nahdliyyah kepada para mahasiswa.
Kemudian pada sesi kedua, tiga orang narasumber dari Aswaja NU Center PCNU Gresik menyampaikan materinya secara tertib.
Materi pertama yakni aliran atau faham di luar Nahdlatul Ulama yang disampaikan oleh Ketua Aswaja NU Center Cabang Gresik, Dr KH Muhammad Shohib Rifa’i.
Kiai Shohib menjelaskan dengan panjang lebar tentang Apa saja Aliran sempalan dan yang menyimpang dari Ahlussunnah Wal Jamaah serta yang benar-benar menyatakan keluar dari Aswaja.
Untuk materi kedua, Aswaja sebagai fikrah Nahdlatul Ulama disampaikan oleh H Ahmad Badrus Syarof, Lc., dan dilanjutkan materi ketiga yaitu Moderasi Beragama dalam Bernegara dan Berbangsa dalam Pandangan Nahdlatul Ulama’ disampaikan oleh H. Muhammad Saifullah, Lc. M.Pd.I
Acara Dauroh Aswaja yang menghadirkan narasumber dengan kompetensi keilmuan yang sangat mumpuni ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa STAI Al Azhar yang bakal lulus tersebut untuk melakukan dialog secara interaktif.