BUNGAH | NUGres – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bungah (KBIHU MWCNU Bungah) menggelar manasik haji perdana untuk calon jamaah haji (CJH) yang berangkat tahun 2024, Ahad (10/12/2023) di Kantor MWCNU Bungah, Gresik.
Hadir puluhan CJH yang sudah tergabung di KBIHU MWCNU Bungah, mulai dari yang muda hingga yang tua atau lansia. Sedikitnya 70 orang yang hadir pada saat manasik haji perdana itu. Mereka tampak antusias dan khidmat mengikuti gelaran manasik haji.
Ketua KBIHU MWCNU Bungah, H. Moh. Yunus Hasan mengatakan bahwa bimbingan manasik dilakukan sebagai bekal ilmu bagi calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji.
“Dengan manasik haji ini, niatnya ingin agar jamaah bisa melaksanakan haji dengan baik, dan jamaah akan merasa tenang karena ada yang dipedomaninya,” kata H. Yunus.
Manasik haji perdana tersebut menjadi langkah awal bagi KBIHU MWCNU Bungah untuk mempersiapkan jamaah agar memperoleh bekal ilmu dan segala yang berkaitan dengan ibadah haji dari awal sampai akhir.
“Karena itu, kami berharap agar semua CJH di KBIHU MWCNU Bungah terus aktif mengikuti manasik haji dari awal sampai akhir. Dan kami akan berupaya secara maksimal untuk memberikan pelayanan kepada CJH, sehingga jamaah akan merasa puas dengan bekal yang diberikan oleh para kiai,” tambah H. Yunus.
Sementara itu, dalam materinya, Ir. H. Hamdan menyampaikan banyak sekali keutamaan dari ibadah haji dan umrah. Tidak hanya itu, ia juga memberikan tips rahasia agar bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah.
“Orang yang menziarahi baitullah (haji, umrah) maka hajat dunia akhirat yang dicita-citakan akan dikabulkan,” kata Ir. H. Hamdan, mengutip kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah.
Setidaknya ada lebih dari 30-an keutamaan haji dan umrah yang dijelaskan Ir. H. Hamdan, termasuk keutamaan Kota Madinah dan Makkah. Para peserta juga antusias mengikuti dan mendengarkan penjelasan.
Terdapat tanya jawab di akhir sesi kegiatan. Acara tersebut juga disiarkan secara live di YouTube MWCNU Bungah sehingga CJH KBIHU MWCNU Bungah yang berhalangan hadir bisa menyimak di YouTube. Sedikitnya ada 5 pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan dijawab dengan memuaskan oleh Ir. H. Hamdan.
Di akhir, H. Yunus optimis bahwa pihaknya akan mampu memberikan pelayanan secara maksimal kepada jamaah. “Untuk itu jamaah agar mengikuti kegiatan manasik selanjutnya, sebagai ikhtiar memperoleh kesempurnaan ilmunya dalam praktek manasik haji,” tambah H. Yunus, memungkasi.