KEBOMAS | NUGres – Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (BP3MNU) Yayasan Ma’arif Sidomukti (YAMSI) Kebomas, Gresik, menggelar Halal Bihalal Lebaran Syawal 1445 H/2024.
Kegiatan Halal bihalal dengan mengusung tema “Merajut Tali Persaudaraan Dengan Saling Memaafkan Menuju Peningkatan di Hari yang Fitri” ini berlangsung, Senin (22/4/2024).
Mewakili Panitia Pelaksana Halal Bihalal, Khusnul Faizin, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka merajut kebersamaan antar seluruh civitas akademika di lingkungan BP3MNU YAMSI Sidomukti Kebomas, mulai dari lembaga TPQ, TK, MI, MTs dan MA.
“Tujuan penting dari silaturahmi ini ialah saling mengenal antar satu sama lainnya, semakin bertambah rasa kekeluargaan antar lembaga dan jajaran pengurus,” ungkap Khusnul.
Ketua BP3MNU YAMSI Sidomukti Kebomas Gresik, KH Harun Azhar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, YAMSI merupakan komponen dari Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Gresik.
“LP Ma’arif NU Gresik memberikan amanat kepada pengurus BP3MNU YAMSI untuk menjalankan pendidikan dalam naungan Nahdlatul Ulama. Tugas kami ialah memberikan pembinaan dan motivasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan serta karyawan untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kualitasnya,” tutur Kiai Harun.
Lebih lanjut Kiai Harun berharap seluruh Anggota YAMSI Sidomukti baik pendidik, tenaga kependidikan serta karyawannya, perlu update informasi dan teknologi yang berkembang.
“Terutama bagi pendidik yang lebih intens bertatap muka dengan anak didik, harus mau belajar dan mencari metode terbaik agar penyampaian materi dapat diserap oleh anak didik dengan kondisi enjoy dalam belajar,” sambungnya.
Kiai Harun juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus BP3MNU YAMSI Sidomukti yang sedianya telah mendedikasikan diri meningkatkan pelayanan pendidikan dimulai dari sarana prasarana dan pelayanan pendidikan yang lainnya.
Pada Halal Bihalal BP3MNU YAMSI Kebomas ini seluruh pemangku, pendidik dan karyawan masing-masing unit nampak saling maaf-memaafkan secara bergantian.
Gelaran ini diliputi rasa haru lantaran terdapat dua pendidik yang purna tugas yakni bapak Wiyadi dan ibu Mardiyah.
Perjuangan bapak Wiyadi diketahui mengajar di MTs sejak 1986. Ia berkhidmat menjadi pendidik BP3MNU YAMSI selalu semangat pulang pergi dari Lamongan. Keharuan tak terbendung kala sejumlah guru di sejumlah unit tak lain adalah para murid didikannya.
Penulis: Azharur Rofiqi
Editor: Chidir Amirullah
Yang netral donk, peserta nya bukan MTS saja ! Tolong supaya terlihat lebih fair, cukup diisi foto dr badan pelaksana YAMSI saja! Terimakasih