DUKUN | NUGres – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Gresik, kembali menggelar Bahtsul Masail, Selasa (13/6/2023). Kali ini kegiatan berlangsung di Kantor Sekretaris MWCNU Dukun, Gresik.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Rais Syuriah PCNU Gresik; KH Moh Farhan, Katib PCNU Gresik; KH Abdul Malik, dan jajaran Syuriah KH Ainur Rofiq Thoyib, KH Moh Zainuri.
Kepada NUGres, Ketua LBMNU Cabang Gresik, KH Fathoni Muhammad menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang telah disediakan pengurus MWCNU Dukun. Ia menerangkan tema bahtsul Masa’il kali ini mengenai ibadah haji dan umroh.
“Tema bahtsul masa’il pada kesempatan ini yaitu mengangkat sejumlah problematika yang dihadapi umat saat melaksanakan ibadah haji dan umroh,” kata Kiai Fathoni.
Ia menjelaskan sejumlah problematika yang terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh yang kerap dihadapi oleh umat Islam.
“Bagaimana keabsahan tayammum di pesawat?. Juga bagaimana mengenai sholatnya seorang makmum di depan imam di Masjidil Haram?, hal-hal ini yang kerap memunculkan keraguan jamaah haji dan umroh,” sambungnya.
Sementara itu, dalam pembahasan beberapa problematika di atas, PC LBMNU Gresik juga melibatkan beberapa pengurus LBM MWCNU serta perwakilan sejumlah pondok pesantren di Gresik.
KH Ahmad Thoyyib Mas’udi Rois Syuriah MWCNU Dukun selaku tuan rumah merasa senang atas kehadiran majelis ilmu ini. Ia mengucap selamat dan sukses atas penyelenggaraan Bahtsul Masail di MWCNU Dukun.
“Alhamdulillah semoga kegiatan bahtsul masail hari ini bisa menambah keilmuan dan kepastian berdasarkan hukum dan kajian keahlian ilmu masing-masing,” harap Kiai Thoyyib yang juga Rais Syuriah MWCNU Dukun.
Sementara itu Wakil Rais Syuriah PCNU Gresik KH Ainur Rofiq, mengatakan bahtsul masail ini telah berlangsung sejak zaman Nabi Muhammad dan para sahabat, bahkan sebelum itu, di zaman semua nabi dan umatnya.
“Bahtsul masail ini kegiatan keilmuan yang sangat penting dalam beragama dan organisasi. Saking pentingnya bahtsul masail, sesepuh dan pendiri mengatakan bila Bahtsul masail ini adalah ruhnya NU,” tandas Kiai Ainur Rofiq.
Sebagaimana diketahui, kegiatan Bahtsul Masail ini adalah forum silaturrahmi NU yang didalamnya di lakukan pembahasan dan pemecahan masalah masalah yang maudlu’iyah (tematik) dan waqi’iyah (aktual), yang memerlukan kepastian hukum yang belum pernah dibahas sebelumnya.