KEDAMEAN | NUGres – Menapak awal tahun baru, Pimpinan Ranting GP Ansor Sidoraharjo Kedamean, Gresik, menggelar Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) dengan kegiatan pengajian kitab kuning pada Sabtu 4 Januari 2025, di Musolla Sabilulul Muttaqin desa setempat.
Sejumlah jamaah yang hadir dari berbagai lapisan masyarakat tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan Rijalul Ansor yang terdiri dari dzikir, sholawat, hingga pembacaan kitab kuning.
Ustadz Suwaji membuka pengajian kitab Bidayatul Hidayah karya ulama besar Imam Al Ghazali. Dalam kitab itu ia jelaskan bila berdoa adalah suatu hal yang penting lantaran sebagai bentuk komunikasi dan menyambung rasa kehambaan kepada Allah Swt.
“Doa kita kepada Allah pasti akan terkabulkan. Terkadang di dunia, namun terkadang Allah kabulkan di akhirat kelak,” tutur Ustadz Suwaji yang juga Pengurus Ranting Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Sidoraharjo ini.
Sewaktu menjelaskan isi dari kitab Bidayatul Hidayah, Ustadz Suwaji menyampaikan bahwa Imam Ghazali mengajarkan doa yang dibaca seusai sholat fardhu dan sangat menggambarkan rasa kedekatan kepada Allah Swt.
Berikut isi terjemahan doanya; “Ya Allah, masukkan aku ke dalam surgamu, dan dekatkan aku kepada hal-hal yang bisa menjadi sebab aku dipermudah mendapatkan surgamu, baik itu berupa ucapan, perbuatan, niat (tujuan) ataupun keyakinan”.
Ustadz Suwaji dalam ngaji Rijalul Ansor ini juga mengingatkan agar setiap doa minimal mengandung permohonan keselamatan di dunia dan akhirat. Tak sampai di situ, waktu-waktu mustajab untuk berdoa, seperti setelah shalat fardhu dan di sepertiga malam juga tidak luput dari wedarannya.
Kegiatan MDS RA ini rutin diadakan setiap awal bulan. Diharapkan dapat menjadi momen memperkuat ukhwah, menambah ilmu, baik antar anggota GP Ansor Sidoraharjo maupun masyarakat umum di Ranting NU Sidoraharjo, Kedamean Gresik.
Penulis: Zuhdi Yazid
Editor: Chidir Amirullah