GRESIK | NUGres – Kegiatan MATAPENA (MPLS) di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik (SMANUSA) hari keempat hadir dengan suasana berbeda. Jika pada umumnya kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah atau masa orientasi diisi dengan kegiatan penyampaian materi dan ceramah tatap muka. Lain halnya dengan kegiatan MPLS di SMANUSA.
Pada kegiatan hari keempat ini para peserta didik baru di ajak berziarah ke makam Wali Allah yang ada di Gresik. Tidak hanya bertabarruk dari para Wali atau Ulama dan munajat kepada Allah SWT. Momentum tersebut juga digunakan untuk kegiatan bakti sosial. Kegiatan bakti sosial di antaranya membersihkan kompleks makam dan sekitarnya.
“Agenda pagi hari ini, kita mengajak peserta didik baru untuk berziarah ke makam para Wali Allah dan yang kedua ada kegiatan bakti sosial, sebenarnya kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dalam program Aswaja Sekolah Kami. Namun karena tiga tahun ada kondisi pandemi covid kegiatan Aswaja yang berkiatan dengan ziarah ke makam para Wali Allah baru bisa terlaksana kembali dalam rangkaian kegiatan MATAPENA,” terang Agus Syamsudin Kepala SMA NU 1 Gresik, Kamis (21/7/2022).
Lebih lanjut, Pak Agus sapaan akrab Agus Syamsudin berharap agar dalam pengenalan lingkungan SMA NU 1 Gresik, Peserta didik mulai merekam pranata, kebiasaan-kebiasaan baik, hingga warisan tradisi yang selama ini selalu dijaga oleh sekolah di Jl Raden Santri Gresik ini.
“Harapannya dengan adanya kegiatan Aswaja seperti ini, peserta didik kami bisa terbiasa dengan amaliyah-amaliyah Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah. Yang kedua memperkenalkan atau napak tilas sejarah peran dari para Wali dan Ulama di Gresik dalam siar Islam dan yang ketiga melatih kepekaan sosial dengan peduli terhadap lingkungan sekitar makam. Serta kami ingin menyampaikan Pesan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang di area pemakaman Wali Allah,” urainya.
Kegiatan ziarah dan bakti sosial tersebut disambut antusias oleh warga sekitar makam. “Alhamdulillah, selama tiga hari ini, anak-anak sangat tertib, tidak ada yang terlambat. Mereka sangat antusias mengikuti MATAPENA, karena kami buat dengan cara yang seru dan berkesan,’’ tutup Pak Agus.
Lebih lanjut, beberapa makam Wali Allah di Gresik yang masih jarang diketahui khalayak umum seperti Makam Mbah Buyut Doro, Mbah Buyut Bawean, Mbah Sayyid, Mbah Buyut Senggulu, Mbah Buyut Fatimmah dan Mbah Buyut Cinde, menjadi rute kegiatan ratusan siswa dalam MPLS SMANU 1 Gresik tahun pembelajaran 2022-2023 ini.
“Pentingnya menziarahi beberapa Makam Wali Allah yang tidak jauh dari lingkungan sekolah dan masih jarang diketahui oleh masyarakat umum adalah untuk memperkenalkan dan menggerakkan kepedulian sekolah terhadap kearifan lokal yang ada di Gresik,” kata Guru Mapel Aswaja, M Zakariyah SMA NU 1 Gresik, menambahkan. (Laporan Wildan Erhu Nugraha, Guru SMANU 1 Gresik)