GRESIK | NUGres – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jawa Timur, dari Fraksi Partai NasDem menyerahkan bantuan mobil untuk Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Mobil jenis SUV LCGC ini akan menjadi mobil operasional Fatayat NU Ujungpangkah yang berjarak kurang lebih 35 kilometer dari pusat kota Gresik.
Panyaluran simbolis yang dikemas dalam acara tasyakuran langsung diberikan oleh anggota komisi B DPRD Jawa Timur dari fraksi NasDem, Ahmad Iwan Zunaih di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Mobil Toyota Calya ini masih baru, terlihat dari interior di dalam mobil masih dibungkus plastik.
Gus Iwan sapaan akrab anggota DPRD Jatim ini mengatakan, PAC Fatayat NU Ujungpangkah sudah lama memimpikan memiliki mobil, untuk operasional sehari-hari. Untuk itu PAC Fatayat NU Ujungpangkah mengirimkan proposal, untuk pengajuan mobil yang diambilkan dari anggaran pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“mobil ini, diharapkan bisa membantu memperlancar program konsolidasi ke ranting, menjadi mobil operasional untuk banom NU, sekaligus masyarakat sebagai mobil siaga jika darurat kebutuhan lainnya,” Ujarnya, Minggu, 26 Juni 2022.
Nafisul Atok, Ketua MWC NU Ujungpangkah mengatakan ini merupakan bantuan berupa mobil perdana di sini. “Mobil operasional membantu lebih dekat ke masyarakat mendampingi jamiyah baik untuk berkhidmat,” ungkap Gus Atok.
Sedana dengan ketua MWC NU Ujungpangkah, Ketua PAC Fatayat Ujungpangkah Jazilah juga menyampaikan rasa terima kasih. Mobil operasional akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat luas.
“Alhamdulilah apresiasi setinggi-tingginya bantuan diberikan PAC Fatayat Ujungpangkah. Mobil operasional akan membantu membawa manfaat bagi ummat, kedepan kita tetap berkhidmat untuk kemaslahatan umat. Bukan berarti fatayat saja, tapi juga bisa dimanfaatkan semua banom NU, dan masyarakat luas”, kata dia.
Usai penyalurkan bantuan mobil operasional, dalam kesempagan itu Gus Iwan juga menyampaikan materi wawasan kebangsaan, redikalisme dan wawasan kebangsaan di hadapan para anggota fatayat NU Ujungpangkah. Gus Iwan menjelaskan pentingnya Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila muncul dari kesepakan antar unsur bangsa, termasuk para Kyai.
“Itu Artinya pancasila sudah final dan tidak perlu lagi untuk djperdebatkan. Maka segala upaya yg mengeleminir pancasila adalah musuh kita bersama”, jelas Gus Iwan.
“kunci kebersamaan dan keutuhan bangsa ada di tangan perempuan, karna perempuan adalah tonggak peradaban suatu bangsa”, tutup Gus Iwan.