GRESIK | NUGres – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Gresik siap menjalankan sepenuhnya berbagai agenda dan program-program ke depan sesuai hasil konferensi besar (Konbes) ke-25 yang digelar Pengurus Pusat Ansor (PP Ansor) di Kalimantan Tengah pada 30 Maret hingga 1 April 2022 lalu.
Hal tersebut disampaikan Ketua PC Ansor Gresik, Abdul Rokhim usai mengikuti Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jatim bersama jajaran pimpinan GP Ansor dan Banser se-Jawa Timur di Hotel Santika Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kebomas Gresik, Sabtu (11/6).
“Kami sepenuhnya siap menjalankan program-program sesuai hasil Konbes XXV GP Ansor,” tegas Kasdol, sapaan akrabnya.
Selain itu, lanjut Kasdol, pihaknya berharap jajaran kepengurusan PW GP Ansor Jatim yang baru dari hasil resufle semakin solid dan membawa kemajuan organisasi yang lebih baik.
“Harapannya dengan jajaran kepengurusan PW GP Ansor Jatim yang baru, PW GP Ansor Jatim semakin solid dan kompak,” pintanya.
Menjelang puncak pengkhidmatan ini, Kasdol menjelaskan, pihaknya lebih fokus terhadap normalisasi organisasi. Wilayah penataan akreditasi kepenguruaan mulai tingkat cabang hingga ranting menjadi prioritas utama.
“Yang sudah ikut akreditasi sudah 184 Ranting. Dan akan kita lakukan akreditasi untuk Ranting dan PAC yang belum pada tahun ini. Untuk waktu masih kita konsultasikan ke PW,” terangnya.
Rapimwil itu dibuka oleh Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi. Peserta Rapimwil terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara pengurus cabang (PC) GP Ansor, serta badan semi otonom (Banom), dengan agenda koordinasi dan sosialisasi hasil konferensi besar (Konbes) XXV.
Acara juga dihadiri tokoh Ansor di Jatim. Antara lain, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Bupati Madiun H Ahmad Dawami, dan dai kondang, Gus Muwaffiq.
“Ada sejumlah energi baru di struktur yang siap menggerakkan Ansor Jatim, ini adalah instruksi langsung dari Ketua PP GP Ansor dan kita siap menjalankannya.” Ujarnya saat memberikan sambutan pada Rakor Internal yang digelar di Hotel Santika Gresik Minggu (11/6).
“Kita berharap perubahan ini akan menjadi akselerasi bagi sisa kepengurusan dan sekaligus memperkuat tim jelang tahun politik,” imbuh Gus Syafiq, sapaan akrabnya.
Gus Syafiq menegaskan, posisi kaum muda sebagai salah satu potensi yang cukup berpengaruh dalam percaturan kebijakan nasional. Karena DPT terbaru menyebutkan bahwa jumlah milenial mencapai 43 persen.
“Ansor dengan jumlah kader 7 juta di Indonesia, akan menjadi salah satu organisasi yang saat ini cukup seksi,,” ujar dia.
Jawa Timur, sambung Gus Syafiq, tingkat partisipasi aktif dari milenial cukup tinggi dan mencapai 63 persen. Dan jumlah milenial di Jatim mencapai 8 juta pemilih aktif. Karena itu, dia menginstruksikan agar semua kader satu komando dan tetap satu barisan.
Namun, diantara tantangan dan peluang yang dihadapi GP Ansor kedepan, Gus Syafiq tetap memberikan arahan utama dan fokus kerja organisasi GP Ansor tentang basic kerja organisasi kepemudaan dan keislaman.
“GP Ansor harus tetap menjadikan fokus utama penguatan islam ahlu sunnah wal jamaah tetap lestari dan terjaga ditengah masyarakat. Terlebih tantangan moral dan akhlak anak muda dewasa ini, GP Ansor harus menjadi kelompok penolong akidah dan moral anak muda” Urai Gus Syafiq.
Korwil Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Abdul Hakam Aqso, dalam sambutannya mengonfirmasi bahwa PP telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 3460/PP/SK-01/IV/2022 tentang pengesahan susunan pengurus antar waktu Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur masa khidmat 2019-2023.
“SK ditandatangani oleh Gus Yaqut Cholil Qoumas selaku Ketum PP GP Ansor dan saya sebagai Korwil bertugas menyosialisasikan perubahan struktur ini,” ujar Hakam.
Sejumlah perubahan signifikan tampak pada susunan pengurus antar waktu PW GP Ansor Jawa Timur. Antara lain, karena posisi sekretaris dan bendahara diganti. Ghufron Siroj yang sebelumnya menempati posisi sekretaris digantikan oleh M Hasan Bisri.
Sedangkan Fandi Ahmad Yani (Bupati Gresik) yang sebelumnya menempati Bendahara PW GP Ansor Jatim digeser posisinya menjadi wakil ketua. Jabatan bendahara diisi oleh Mohammad Fawait (Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur.