NU, Pak Nuh dan Hukum Pareto (Part-1)
Oleh: Ahmad Rofiq
Delapan puluh persen dari capaian suatu organisasi adalah hasil dari kiprah 20% anggota organisasi tersebut. Sehingga, jika suatu organisasi punya pengurus yang jumlahnya 100 orang, jangan pernah berharap keseratus orang ini akan aktif serta proaktif semuanya. Itu suatu hil yang mustahal (maaf kebalik), maksud saya suatu hal yang mustahil. 20 sampai 30 orang yang aktif, itu sudah sangat bagus.
Namun jangan lupa, 20 atau 30 orang yang aktif inilah yang mempengaruhi atau menyumbang 80% dari kesuksesan organisasi itu. Dalam istilah Suroboyoe’, “mati-uripe'” organisasi ditentokno arek 30 iku wis”
Fakta tersebut sesuai dengan kaidah atau prinsip yang disampaikan oleh seorang ahli manajemen Italia, Vilfredo Pareto pada 1895.
Pareto merumuskan hukum atau prinsipnya itu saat sedang santai di kebun dan mengamati tanaman kacang. Dari pengamatannya itu, lelaki yang oleh orang tuanya dinamai Vilfredo Pareto itu menemukan bahwa 20% tanaman kacang yang dihasilkan dari kebun tersebut menyumbang 80% tanaman kacang yang sehat. Maka jangan heran kalau kaidah Pareto sering juga disebut prinsip 80/20.
Dalam konteks NU Gresik, 80 % kesuksesannya adalah kiprah dan sumbangan dari 20% anggota pengurusnya.
Itulah pembukaan yang digunakan Pak Nuh sebelum memaparkan materi dalam acara raker dan pelantikan pengurus PCNU Gresik, Minggu, 13/03/22. Sebagai pakar elektronik, Pak Nuh kemudian menganalogikan fakta tersebut dengan sebuah komputer. Di dalam sebuah komputer pasti ada processornya, dan processor ini pasti lebih kecil dari komputer tersebut. Meskipun kecil begitu, 80 % berfungsi atau tidaknya komputer tersebut dipengaruhi oleh processor tersebut.
Begitu juga dengan sebuah mobil. Nyala dan pergerakan dari sebuah mobil dipengaruhi secara signifikan oleh mesinnya, dan mesin itu bentuknya pasti jauh lebih kecil dari mobil tersebut. Sehingga dalam konteks NU Gresik, tidak masalah seumpama anggotanya tidak aktif seratus persen. Cukup 20 sampai 30 persen anggotanya yang aktif dan proaktif. Sebab 80% dari kesuksesan dan keberhasilan NU Gresik adalah pengaruh dari 20% anggota yang aktif tersebut. Adapun tugas kita adalah berusaha menjadi bagian dari 20 % orang-orang yang aktif ini.
BERSAMBUNG
* Penulis adalah Sekretaris LDNU Gresik