NASIONAL | NUGres – Perhelatan Muktamar NU ke-34 di Lampung telah mencapai puncaknya. KH. Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Tanfidz Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2021-2026. Sementara KH. Miftahul Akhyar dipilih sebagai Rais Aam oleh sembilan ahlul halli wal ‘aqdi (ahwa).
Terpilihnya KH. Yahya Cholil Staquf secara sah setelah memperoleh sebanyak 337 suara dari PWNU dan PCNU. Kakak kandung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas itu unggul suara dari petahanana dua periode yaitu KH. Said Aqil Siroj yang memperoleh sebanyak 210 suara.
“Sesuai pasal 28 ayat 2 Muktamar NU, maka KH. Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua PBNU masa khidmat 2021-2026,” kata Pimpinan Sidang Pleno III &IV, Muhammad Nuh.
Selanjutnya, Muhammad Nuh juga mengumumkan jajaran tim formatur, diantaranya Prof Mukri (Ketua PWNU Lampung), Ketua PWNU Kalimantan Selatan, Ketua PWNU Sulawesi Utara, Ketua PWNU NTB, Ketua PWNU NTT, dan Ketua PWNU Maluku Utara. Tim formatur akan membentuk kepengutusan PBNU dengan jangka waktu satu bulan.
“Mengapa harus satu bulan, karena kita harus menunjukkan kerja keras, kerja keras untuk membesarkan NU,” ujarnya.
Seperti diketahui, Muktamar NU ke-23 di Lampung berlangsung sejak Kamis (23/12). Dalam perhelatannya, hajatan PBNU lima tahunan yang mengusung tema “Menuju Satu Abad NU, Membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia” itu berlangsung damai dan khidmat.(Rifq)