MENGANTI | NUGres – Menjelang Konferensi NU Cabang Gresik pada 5 Desember 2021 di PP. Darul Ikhsan Menganti, ihwal bursa pencalonan Ketua PCNU Gresik mulai menghangat.
Melihat situasi yang sangat dinamis ditambah lagi dengan suasan menjelang Muktamar NU di Lampung yang juga memanas, para Gus (putra Kiai) dan alumni pondok pesantren di Gresik tergerak untuk turut menjaga kondusifitas jamiyah.
Para Gus dan Alumni Pesantren sengaja menemui Kiai Mulyadi, Sabtu (27/11/21). Rombongan tersebut menyampaikan tujuanya agar pimpinan PP. Darul Ihsan tersebut bersedia dicalonkan sebagai Ketua PCNU Gresik di Konfercab nanti.
“Kami dan teman-teman sangat yakin Kiai Mulyadi adalah pilihan yang tepat untuk menahkodai NU Gresik kedepan bersama Kiai Makhfud sebagai Rois Syuriah. Apa yang kami lakukan juga bagian dari mengamankan amanah dari KH. Masbuhin Faqih,’ tegas Gus Suhaili alumni Pondok Alfadlu Kaliwungu yang juga Rois Syuriah MWC NU Manyar ini.
Dari pantauan di lapangan, rombongan itu terdapat Gus H. Zainul Huda (Putra Kiai Masbuhin), Gus Saifuddin dari Wringinanom, dan beberapa Alumni Pesantren suci, langitan dan tambakberas.
Sementara itu, Kiai Mulyadi merasa terhormat mendapat kunjungan silaturrahim para Gus dan Alumni pesantren di kediamannya. Menurutnya, ini pertanda baik bagi masa depan jam’iyah dan jamaah saat para Gus dan Alumni Pondok terlibat aktif di NU.
“Gus Gus itu penjaga gawang jamiyah NU, agar khidmah di NU itu tidak diukur dengan materi/ uang apalagi kekuasaan. Saya sendiri sebenarnya lebih nyaman ngaji bersama santri-santri, tapi karena amanah Kiai-kiai sepuh termasuk Kiai Masbuhin dan sekarang panjenengan semua, saya manut, manut Kiai,” jelas Kiai Mulyadi menanggapi dorongan rombongan yang hadir.
Dalam pertemuan tersebut, para Gus dan Alumni itu melakukan pembacaan Rotib Al-Haddad dan Maulid Nabi dipimpin Ust. Nanang Abdillah. Semua ditujukan untuk para Muassis NU dan kesuksesan pelaksanaan Konfercab NU Gresik. (Syafiuno)