GRESIK | NUGres – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik menggelarpembukaan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) ke XXXVI, sekaligus dalam satu acara dengan peresmian Mushola PCNU, pada Rabu, (10/11)
Kegiatan tersebut bertempat di Mushola baru yang berada di sisi barat gedung PCNU Gresik lama. Dihadiri tak kurang dari 50 peserta terdiri dari perwakilan MWCNU, dan Banom NU se-Cabang Gresik.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan istighotsah dan berlanjut dengan sambutan-sambutan, serta peresmian Mushola secara simbolik dengan memotong tumpeng.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PCNU Gresik, KH. Moh. Chusnan Ali, Sekretaris Daerah Pemkab Gresik yang mewakili Bupati Gresik, Perwakilan Polres, dan Dandim. Turut hadir secara langsung dan meresmikan Mushola NU yang baru, Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar.
KH. Moh. Chusnan Ali, Ketua PCNU Gresik, menyampaikan rasya syukur karena pembangunan mushola akhirnya sampai di tahap penyelesaian, dan mushola sudah bisa difungsikan. “Alhamdulillah, akhirnya Mushola ini bisa kita resmikan dan kini diawali dengan pembacaan istighotsah oleh para Kiai,” tuturnya.
Sementara KH. Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jatim, di sela-sela ceramah beliau juga bersyukur NU di Gresik bisa terus eksis. “NU di Gresik harus terus berjuang menjaga faham ahlussunnah wal jamaah, dan Mushola NU ini semoga dikelola dan difungsikan dengan baik”, tuturnya.
Saya berpesan, lanjut KH. Marzuqi, kalo bisa masjid-masjid maupun mushola di Gresik bisa dikelola oleh NU, agar tidak ada hadits Nabi yang hilang, tidak ada sunnah nabi yang tidak dikerjakan.
Lalu, terkait Madrasah Kader NU, KH. Chusnan Ali menegaskan bahwa meski menjelang konferensi, MKNU harus tetap dilaksanakan karena belum pernah terlaksana di periode kepengurusan ini. “MKNU ini dilaksanakan agar roda organisasi berjalan dengan baik, programnya bisa direalisasikan”, tukasnya. (Jalil)