GRESIK | NUGres – Program vaksinasi di Kabupaten Gresik terus dikebut. Kali ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Gresik menyediakan kuota 1500 dosis vaksin jenis Astrazeneca dan Sinovac bagi pelajar, santri, ibu hamil, lanjut usia dan kalangan masyarakat umum.
Ada tiga titik serbuan vaksinasi yang dihelat partai berlambang sembilan bintang dan bola dunia ini, meliputi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanul Mubtadiin Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kantor DPC PKB di Jalan Kartini Kebomas dan Lapangan Kecamatan Menganti. Masing-masing lokasi tersedia 500 dosis vaksin, sementara khusus di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanul Mubtadiin menyediakan vaksin jenis Sinovac.
Di lokasi, antusias ratusan masyarakat yang mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Sejak pagi, mereka mulai berdatangan dan duduk tertib mengantre di tempat yang telah disediakan panitia. Mereka datang dari berbagai penjuru desa. Bahkan ada yang datang dari luar Kecamatan Dukun.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua DPRD Gresik H. Abdul Qodir, Kepala Dinas Kesehatan drg. Syaifuddin Ghozali, dan dan seluruh jajaran anggota DPRD Gresik Fraksi PKB turut hadir dalam kegiatan ini.
Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PKB Gresik, Abdul Qodir mengatakan, selain intruksi dari DPP PKB, program vaksinasi bertema “Vaksinasi PKB untuk Gresik Bangkit” ini dalam rangka aksi kemanusiaan dan terhadap pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik untuk mencapai kekebalan kelompok atau Herd Immunity.
“Kegiatan vaksinasi ini merupakan intruksi dari DPP PKB, selain itu kami juga mendukung upaya pemerintah untuk melakukan percepatan mencapai herd Immunity, ini adalah bagian dari kontribusi kami kami kepada masyarakat,” katanya.
Menurut Qodir, percepatan vaksinasi sangat penting dalam penanganan Covid-19. Sebab jika angka penderita Covid-19 semakin menurun, maka secara otomatis pemulihan ekonomi akan naik.
“Ketika upaya penanganan Covid-19 tertangani dengan baik, maka ekonomi akan tumbuh dan Covid-19 semakin melandai,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan, gotong royong dan kerjasama seluruh pihak dalam percepatan cakupan vaksinasi menjadi kunci terwujudnya Herd Immunity di Gresik.
“Percepatan vaksinasi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, pemerintah juga membutuhkan kerjasama seluruh pihak dalam penanganan Covid-19 khususnya percepatan vaksinasi agar segera mewujudkan herd immunity,” terangnya.
Bupati Gus Yani menilai, kepercayaan masyarakat Gresik terhadap vaksin sudah sangat tinggi. Hal itu tidak lepas dari geliat berbagai pihak melakukan vaksinasi dengan cara door to door di tengah masyarakat.
“Gresik dengan cara door to door hadir di tengah masyarakat, antusias masyarakat tinggi, mudah-mudahan herd immunity segera tercapai dan masyarakat Gresik sehat,” urainya.
Sementara Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menegaskan bahwa percepatan vaksinasi menjadi kunci penanganan Covid-19 di Indonesia khususnya di Gresik. Sebab itu, akan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat yang telah divaksin.
“Vaksin ini sehat, dan kunci penanganan Covid-19 adalah vaksin. Jadi sejatinya kehadiran sampeyan di kegiatan vaksinasi ini sama dengan membantu diri sendiri dan masyarakat secara umum,” pungkasnya. (Rifqi)