SIDAYU | NUGres – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus, Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sidayu gelar workshop bidang Administrasi dan Sosialisasi pemberdayaan. Kegiatan yang dipusatkan di TPQ 136 AL Hidayah Desa Lasem, Kecamatan Sidayu, Minggu (6/9).
Ketua PAC Fatayat NU Sidayu, Lilik Chumaidah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman keorganisasian kepada para kader Fatayat NU baik secara internal maupun eksternal.
“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kapasitas para kader Fatayat NU baik dalam bidang Administrasi dan Kemandirian Ekonomi,” ujarnya.
Saat mengikuti Workshop, Lilik menjelaskan, peserta langsung disuruh praktek dengan membawa laptop terkait administrasi.
“Peserta selain diberi materi, juga dilatih secara langsung atau praktek, misalnya teknik pembuatan surat menyurat baik keluar dan masuk, juga termasuk sirkulasi keuangan, sehingga kedepanya bisa dipertanggung jawabkan,” terangnya.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan inspirasi kepada seluruh jajaran pengurus Fatayat NU Sidayu dan ranting dalam rangka ajang potensi Fatayat NU (ASIFA) yang diselenggarakan oleh PW Fatayat NU Jawa Timut.
“Selain meningkatkan SDM para kader Fatayat NU Sidayu. Oelatihan ini juga untuk menyiapkan peserta yang akan mengikuti lomba Fatayat NU terbaik ditingkat Provinsi,” tandasnya.
Sementara itu, pemateri Workshop Moh. Chubab menjelaskan terkait sosialisasi KUR bagi pelaku UMKM dengan segmen khusus kios kelontong.
“KUR tersebut merencanakan akan memberikan bantuan kridit permodalan senilai 50 juta perorang disalurkan oleh Bank BNI dan BRI,” ujar pria yang pernah mengikuti PKPNU angkatan 3 di Ponpes Al Karimi Tebuwung.
Chubab menambahkan, disamping itu akan diadakan digitalisasi kios peserta yang mendapatkan KUR tersebut.
“Misal lebeling kios, assortment display produk, pemberian Fresher, pelatihan menejemen hingga penyediaan aplikasi caslhess berbasis android plus pendampingan dari PIF Kabupaten,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Chubab berharap para pelaku UMKM tetap bisa bertahan menghadapi resesi ekonomi global yang menimpa semua negara akibat pandemi covid 19.
“Fatayat NU sebagai organisasi di segmen kelompok usia produktif sangatlah penting untuk di berdayakan dalam upaya ketahanan jamaah dan Jam’iyyahnya,” pungkasnya.
Wartawan : Rifqi
Editor : Nanta Ahmad