GRESIK | NUGres – Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Zakai Infaq Shodaqoh Nahdhatul Ulama (Lazisnu) Jawa Timur menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Mabarrot NU Bungah. Kemitraan ini dalam rangka membentuk RSI Mabarrot NU Bungah sebagai jaringan pengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah (JP-ZIS).
Dihadiri jajaran pengurus RSI Mabarrot NU Bungah, MWC NU Bungah, PC Lazisnu Gresik dan PW Lazisnu Jatim, penandatanganan kerjasama antara PW Lazisnu Jatim dan RSI Mabarrot NU Bungah bertempat di Bungah, Rabu (26/08).
Ketua Lazisnu Gresik, H. Mushoffa Aziz mengatakan bahwa kerjasama ini adalah bentuk upaya aktif dari PW Lazisnu Jatim untuk mendorong terbentuknya jaringan pengelola JP-ZIS NU Care Lazisnu di lingkup RSI Mabarrot NU Bungah.
“Kerjasama ini adalah sebagai upaya untuk ikut mensosialisasikan, melaksanakan dan menggerakkan masyarakat dalam gerakan sedekah sedino sewu atau lebih dikenal dengan gerakan S3 dilingkup petugas kesehatan, tentunya peruntukannya tetap untuk mendukung NU pada sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial kebencanaan dilingkungan operasional RSI dan juga masyarakat sekitarnya,” ujarnya.
Gerakan S3 dilingkup petugas kesehatan, lanjut Shofa, Lazisnu Jatim ingin semua RS di lingkungan NU ikut berpartisipasi bahwa zakat, infaq dan sedekah petugas medis dihimpun dan disalurkan melalui lembaga NU yaitu lazisnu bukan lembaga yang lain.
Sementara, Direktur umum RSI Mabarrot NU Bungah, dr. Izzuddin Syahbana menyatakan siap bersinergi dan menjalankan program kerjasama dengan PW Lazisnu Jatim tersebut.
“Pada intinya, program ini nantinya kita akan melakukan penghimpunan kepada karyawan dan warga yang berobat di lingkungan RSI Mabarrot NU Bungah dan akan diserahkan kepada Lazisnu MWC NU Bungah untuk program dibidang kesehatan bagi warga Nahdliyyin,” terang Izzuddin.
Menyambut baik program kerjasama antara PW Lazisnu Jatim dan RSI Mabarrot NU Bungah tersebut, Ketua MWC NU Bungah, KH. Ali Murtadlo, mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera menindak lanjuti agar program positif ini segera berjalan.
“Yang jelas kami sangat menyambut baik program ini. Kedepan, kita akan menindak lanjuti dengan membentuk tim S3 di RSI Mabarrot NU Bungah dan selanjutnya dibuatkan SK, karena untuk lembaga infaq butuh legalitas dari PCNU,” jelasnya. (Rifqi)