BUNGAH | NUGres – Seorang dokter umum yang bertugas menangani pasien Covid-19 di RS Mabarrot MWC NU Bungah, Hilmi Wahyudi meninggal dunia dan dimakamkan Jumat (29/5) lalu.
Dikutip dari Suara.com, Hilmi meninggal karena menderita sakit diabetes dan ginjal yang sudah sekitar tiga bulan lalu dideritanya. Bahkan, ia sempat diwajibkan menjalani cuci darah di RS Ibnu Sina.
Selama bertugas di RSI Mabarrot MWC NU Bungah yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Gresik, Sosok hilmi selama ini dikenal sangat baik dan murah senyum di lingkungan Mabarrot MWC NU Bungah.
“Beliau sangat baik dan murah senyum, dan juga tipe pekerja keras,” ucap Bowo, salah satu karyawan RSI Mabarrot MWC NU Bungah.
Direktur RSI Mabarrot MWC NU Bungah, dr. Izzuddin mengatakan, almarhum memulai pengabdian di RSI Mabarrot MWC NU Bungah sejak 2014 lalu. Dan menjadi salah satu dokter umum yang mempunyai etos kerja yang baik, pekerja keras, berdedikasi tinggi dan salah satu dokter umum favorit.
“Kami segenap jajaran manajemen dan karyawan RS ikut merasa kehilangan dan berduka cita. Semoga apa yang sudah dibaktikan kepada RSI menjadi amal jariyah, seluruh amalnya diterima Allah SWT dan segala kesalahanya diampuni,” terangnya.
Untuk keluarga almarhum, Izzuddin mengaku, ada santunan dan BPJS Tenaga Kerja.
“Ia terdaftar sebagai anggota BPJS Tenaga kerja di tempat kami sehingga mendapat santunan kematian sesuai haknya,” imbuhnya.
Diketahui, sejak musim pandemi, dr.Hilmi Wahyudi merupakan salah satu dokter yang ditunjuk sebagai satgas Covid-19 di RSI Mabarrot NU Bungah. (Rifqi)