DUKUN | NUGres – Usaha tambangan perahu milik Solatim raup untung tiga kai lipat di musim lebaran tahun ini. Meski suasana masih diliputi ketakutan penyebaran virus covid-19, nyatanya warga tetap anjang sana silaturtahim lewat jalur perairan bengawan solo.
Tambangan perahu tradisional Bengawan solo antara Daerah Gresik-Lamongan, tepatnya di daerah Kuwangen Desa Madumulyorejo dan Baron Kecamatan Dukun tetap beroperasi layani warga hilit mudik saat lebaran.
Solatim, salah satuh pemilik tambangan perahu mengaku jika lebaran ini penghasilanya naik. Sebelumnya pada hari biasa ia mendapatkan penghasilan paling tinggi antara 100-150 ribu, di hari lebaran ini naik kisaran 350-500 ribu tiap harinya.
“Alhamdulillah, lumayan rame. Itung-itung ngobati hari-hari kemaren yang sepi mas. Tarif sekali jalan untuk tiap orang Rp.5.000, dua hari ini banyak yang pulang pergi dari silatirrahim ke kerabatnya,” terang Solatim saat diwawancarai NUGres, Senin (25/5).
Bagi Solatim, masa pandemi virus korona ini memang cukup menyakitkan usahanya yang biasanya kerap dimanfaatkan anak-anak sekolah, kini terpaksa sepi karena diliburkan. Ia berharap situasi ini cepat kembali normal. (Syafik Ho).