GRESIK | NUGres – LP Maarif NU Gresik hari ini lakukan Ujian Akhir Madrasah NU Berbasis Komputer (UAMNU BK) serentak se kabupaten Gresik untuk siswa siswi akhir kelas 6 tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Senin (16/3).
Ketua LP Maarif NU Gresik Dr. Ahmad Jazuli mengatakan, UAMNU BK tahun ini mulai menggunakan komputer untuk seluruh materi yang diujikan selama satu pekan kedepan.
“Alhamdulillah semua sekolah SD/MI sebanyak 302 lembaga di lingkungan Maarif NU sudah siap dengan perangkat yang dibutuhkan,” ungkap Jazuli.
Ujian Maarif ini, lanjut Jazuli adalah bagian dari identitas NU bagi Siswa MI sederajat dan wajib untuk dilaksanakan. Dan harapan kedepan, LP Maarif tetap akan melaksanakan UAMNU untuk standarisasi kurikulum meski ada rencana ujian Nasional akan dihapus.
“Terkait masalah wabah virus covid 19 atau korona, Maarif NU Gresik membuat kebijakan untuk libur selama 7 hari dan bertahap sekaligus merespon instruksi dari Kemenag dan Diknas kabupaten Gresik,’ terang Jazuli.
Sementara itu dari pantuan di lapangan, UAMNU berjalan dengan lancar tanpa ada kekhawatiran berlebihan terhadap ancaman virus Korona.
Ketua LP Maarif Dukun Ikhwan haji mengatakan, siswa peserta UAMNU sebelum masuk ruangan harus diperiksa kondisi kesehatanya apakah sudah fit atau belum. Termasuk harus cuci tangan.
“Ini bagian dari pembiasaan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan siswa,” tuturnya.
Untuk diketahui, dari data Maarif NU Gresik bahwa pelaksanaan UAMNU disemua tingkatan akan diikuti oleh siswa siswi MI/SD 6.999, 4.778 dari MTs, 1.311 dari SMP, dari tingkat MA sebanyak 1.309 peserta, 1.461 dari SMA serta 1.065 dari SMK.
Kontributor : Syafik Hoo
Editor : A. Zain