DUKUN | NUGres – Keinginan warga NU Gresik dapat merawat makam KH. Faqih Maskumambang di TPU Dukun ada titik terang. Pihak dzuriyah atau keluarga Wakil Rois Akbar PBNU itu sudah memberi lampu hijau.
Kepastian itu diungkap Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun, KH. M. Sholeh saat memberi sambutan pada kegiatan Ziarah Muassis NU yang digelar PWNU Jatim, Sabtu (7/3/2020).
Menurutnya, sebagai tindak lanjut kegiatan ziarah, akan dilakukan penataan atau revitalisasi. Diantaranya, dibangun pagar dan papan nama sebagai penunjuk.
“Program ini merupakan kerjasama MWC NU sepantura. Ada Dukun, Panceng, Ujungpangkah dan Sidayu. Bahkan, kami sudah dapat bantuan dari BMT Katangcangkring Rp.5 juta,” ungkap Kiai Sholeh.
Setelah penataan tuntas, lanjutnya, bakal digelar acara haul secara rutin.
Harapan itu mendapat respon positif dari pihak keluarga. Mewakili keluarga, Muntadlim Mutaqwa mengakui, bila keluarganya mengapresiasi terselenggaranya ziarah muassis NU yang digagas PWNU Jatim ini.
“Kegiatan ini bagian dari ghirroh atau semangat kita kepada NU,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Muntadlim bercerita, ketika NU didirikan, Kiai Faqih sudah umur 70 tahun. Sehingga, segala aktivitasnya digantikan putranya yakni KH Hamid.
“Misal rapat-rapat NU di Kertopaten Surabaya,” kenangnya.
Dijelaskan juga, bila Kiai Hasyim Asy’ari selaku ketua PBNU sering konsultasi dan mendapat masukan dari Kiai Faqih. Sebab, dianggap lebih tua dalam jajaran kepengurusan.
“Sejak dulu NU sudah menerapkan sistem demokrasi. Semua yang berkaitan kebijakan dan kemaslahatan ummat pasti dimusyawarahkan. Misalnya masalah bendera dan logo NU,” ucapnya.
Sementara itu, KH Sholeh Hayat selaku perwakilan PWNU Jatim mengaku bangga dengan komunitas NU se-Pantura. Selalu kompak, termasuk dalam mengiringi kegiatan ziarah muasis PWNU Jatim.
“Terus kita bangun untuk menguatkan jamiyah dan jamaah ini menjelang satu abad NU. NU saat ini sudah mendunia sebagai Rahmatal lil Alamin. Bahkan, sudah aktif beberapa PCI NU di beberapa negara,” pungkasnya. (Syafik Hoo)
Perkenalkan nama saya nasikh dan alhamdulilah sekarang belajar berkhidmat diorganisasi ipnu.
Izin ingin bertanya, tanggal dan bulan apa beliau almgh. KH. Faqih Maskumambang wafat?