KEDAMEAN | NUGres – Tim Kotak Infaq (Koin) Muktamar NU ke-34 Lampung, PCNU Gresik terus bergerak. Sabtu (29/2/2020) ini lima lokasi disinggahi tim kirab di MWC NU Kedamean.
Tim dipimpin Ketua Koin Muktamar PCNU Gresik, Dr Syifa’ul Qulub didampingi H Mushoffa Aziz selaku Ketua Laziznu Gresik. Berangkat dari kantor PCNU Gresik, Jalan Wahidin Sudirohusodo pukul 07.15 WIB.
“Panitia MWC NU Kedamean sudah berkali-kali kontak. Ayo!” ajak H Mushaffa Aziz mengajak tim berangkat.
Lewat jalur tol, tim kirab sampai di Yayasan Ihyaul Ulum Miru sekitar pukul 08.05 WIB. Belum lama duduk, Dr Syifa’ul Qulub didapuk memberikan sambutan sosialisasi di hadapan ratusan siswa.
“Hari ini sudah terkumpul sekitar Rp1 miliar lebih. Namun, bukan jumlahnya yang membuat kita bangga. Tekad kemandirian warga nahdliyin Kedamean yang lebih menyentuh,” ungkapnya.
Tempat kedua yang disinggahi tim kirab, di Yayasan Hidayatullah Dusun Kemuning, Manunggal. Sambutan luar biasa didapat tim.
Dari Selatan, rombongan menuju ke Kedamean Utara. Singgah di kantor MWC NU Kedamean. Tepat pukul 10.45 WIB, tim berangkat dengan dikawal para pengurus MWC, banom; Muslimat, Ansor, Fatayat dan IPNU serta IPPNU.
Selama 1 jam perjalanan, sampailah di tempat keempat di Yayasan Pendidikan Maarif Sunan Ampel Desa Sidoraharjo. Dalam kesempatan itu Kades Sidoraharjo, Suwoto mengajak peserta mengumandangkan yel-yel khas NU.
“Alhamdulillah NU Ranting Sidoraharjo cukup ramai. Kegiatan ubudiyah anahdliyah berlangsung rutin,” katanya.
Pukul 12.30 WIB, rombongan menuju puncak seremonial di kantor MWC NU Kedamean. Sejam lagi acara dibuka tawasul fatehah Wakil Rois Syuriah, KH Abdur Rohmad.
Sambutan penutup Dr Syifa’ul Qulub. Ketua STIADA itu mengupas kemandirian NU beserta banom dan lembaga. “Kemandirian NU itu kebiscayaan memasuki usia satu abad NU,” katanya.
Saat penyerahan perolehan, MWC NU Kedamean berhasil kumpulkan infaq sebesar Rp.47.743.200 juta. (asik)