BUNGAH | NUGres – Ratusan Warga NU Kecamatan Bungah dari desa-desa sekitar berduyun-duyun ramaikan Kirab Koin (Kotak Infaq) Muktamar NU yang digelar MWC NU Bungah berasama Lazisnu PCNU Gresik. Sabtu, 15/2/2020.
Halaman Balai Desa Bedanten riuh kedatangan jamaah dan pengurus NU menyambut kotak kubus berukuran dua meter persegi bertuliskan Koin Muktamar NU ke 34 yang dibawa rombongan PCNU. Musik Drum Band dan Pagelaran Seni Pencak Silat turut meriahkan prosesi pemberangkatan Kirab Koin.
Kali ini rekor perolehan tertinggi dipecahkan oleh warga NU Bungah. MWC NU Bungah dan LP Maarif NU Bungah sukses kumpulkan infaq sebesar Rp. 210.501.700 Juta Rupiah. Rp.41.238.000 dikumpulkan melalui Maarif NU dan Rp.169.263.700 disalurkan melalui Lazisnu PCNU oleh MWCNU Bungah.
Abdul Majid, Kepala Desa Bedanten, dalam sambutannya mengatakan, sangat senang dengan kedatangan rombongan Kirab Koin Muktamar NU yang ke 34 ini. Ia juga menyambut baik atas dipilihnya Desa Bedanten sebagai start titik keberangkatan Kirab ini.
“Kami sangat senang dengan kehadiran koin muktamar NU ke 34 ini, semoga lebih bermanfaat dan bisa berkontribusi kepada jam’iyah NU,” ujarnya.
Sementata itu, dalam sambutannya, Syifa’ul Qulub, Wakil Ketua PCNU Gresik mengungkapkan, bahwa gerakan Koin Muktamar ini adalah gerakan kemandirian jam’iyah Nahdlatul Ulama melalui jariyah nahdliyah para jamaahnya. Momentum ini bisa jadi sejarah yang kita torehkan bersama dalam mewujudkan kemandirian NU kedepan.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat, tak hanya jamaah dan pengurus NU. Para pelaku usaha, profesional bahkan partai politik dan politisi untuk terlibat dalam mewujudkan cita-cita kemandirian ini,” terang Dosen UNAIR Surabaya ini.
Ini adalah panggilan pengabdian, lanjut Afuk. Siapapun memiliki kesempatan yang sama, tidak penting berapa dan apa yang dikontribusikan. Tapi kemauan untuk terlibat membesarkan warisan Ulama’ kita, yang tentu nilainya adalah keberkahan dan amal ibadah, karena ini adalah jalan yang haq (benar).
Kontributor : Rifqi
Editor : Ahmad Zain
Joz