GRESIK | NUGres – Dalam rangkaian peringatan Harlah NU Ke-94, GP Ansor Gresik gelar apel kader Maritim, lakukan konvoi laut susuri jalur penyebaran Islam Nusantara laut pantura Gresik dengan puluhan perahu nelayan dan Polairud (Polisi Perairan dan Udara) Gresik, Sabtu (8/2/2020).
Ratusan kader, Banser dan Pimpinan GP. Ansor Kabupaten Gresik dengan kawalan satuan Polairud itu memulai konvoi laut dari Balai Nelayan Keling di jalan RE Martadinata, Kelurahan Kroman, Gresik.
Ketua Cabang GP Ansor Gresik, Agus Junaidi Hamzah memimpin langsung upacara pemberangkatan rombongan dari utusan berbagi kecamatan itu dengan didampingi komandan satuan Polairud Gresik.
“Kegiatan ini untuk memperingati Harlah NU ke 94 dan sekaligus napak tilas penyebaran Islam di Kota Wali Gresik serta mengenang para pejuang Islam di wilayah pesisir Utara Pantai Gresik,” kata Agus.
Selain itu, lanjut Agus. Konvoi maritim ini untuk menguatkan kader Ansor menjadi kader maritim, sehingga bisa membantu Polair dan para nelayan untuk menjaga laut dan tentu saja juga ajaran Islam.
“Ini adalah kegiatan kali pertama kita, Banser dan Kader Ansor Maritim dan mungkin pertama kali Ansor di Indonesia. Tentu ini bukan hanya kegiatan bernilai budaya, tapi ada pesan yang ingin kita sampaikan yakni menjaga nilai-nilai kearifan masyarakat lokal khsusnya pesisiran dari modernisasi dan induatrialisasi,” sambung Agus.
Sementara seorang peserta Konvoi Maritim, Giono dari Benjeng mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat, selain menambah pengalaman juga mengenang perjuangan wali songo dalam menyebarkan ajaran Islam.
Dengan kawalan perahu motor patroli Polairud, puluhan perahu nelayan yang ditumpangi Banser dan Kader Ansor itu mensyuri laut jalur pantura Gresik.
Kontributor : Syafi Hoo
Editor : Ahmad Zain