MANYAR | NUGres – Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Gumeno menunjukkan peran aktif dalam pelaksanaan Tradisi Sanggring, sebuah tradisi warisan leluhur yang digelar setiap tanggal 23 Ramadan di Masjid Jami’ Sunan Dalem, Desa Gumeno Kecamatan Manyar Gresik, yang bertepatan pada Sabtu (22/3/2025).
Dengan menggunakan batik identitas mereka, pelajar NU dengan antusias turut mengawal jalannya prosesi tradisi Warisan Budaya Takbenda Kabupaten Gresik itu dari awal hingga akhir.
Ketua PR Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Gumeno, M. Wahfiudin Asrori menyampaikan, kalauahwa keikutsertaan IPNU IPPNU dalam Tradisi Sanggring merupakan bentuk kepedulian generasi muda terhadap budaya lokal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak muda juga memiliki peran dalam menjaga tradisi. Ini bukan hanya tentang budaya, tetapi juga tentang kebersamaan dan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IPPNU Gumeno, Isna Rahmah S., menambahkan bahwa keterlibatan ini menjadi pengalaman berharga bagi anggota dalam memahami dan melestarikan warisan budaya.
“Tradisi ini bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, tetapi juga bagian dari identitas masyarakat Gumeno. Kami ingin terus berkontribusi agar tradisi ini tetap lestari dan dikenal luas,” katanya.
Dengan keterlibatan aktif IPNU dan IPPNU, Tradisi Sanggring semakin memperkuat nilai kebersamaan dan religiusitas masyarakat Gumeno. Peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya ini menjadi bukti bahwa tradisi tetap relevan dan dapat terus berkembang di tengah zaman yang semakin modern.
Editor: Chidir Amirullah