BUNGAH | NUGres – Inovasi paperless menjadi cara unik baru Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bungah dalam menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-11, sebagai wujud penerapan cinta lingkungan dan efisiensi.
Dihelat pada Selasa (25/2/2025) di Aula KH Hasyim Asy’ari Gedung MWCNU Bungah, Konferancab ke-11 itu mengusung tema “Improve Character, Skills, Competencies GP Ansor for Sustainable Goals in Bungah”.
Tema itu, menurut Ketua Panitia Konferancab ke-11, M. Syamsud Dhuha, menegaskan penguatan karakter, peningkatan keterampilan, dan penguasaan kompetensi merupakan kunci utama bagi anggota GP Ansor untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di Bungah.
“Konferancab yang kesebelas ini kita menggunakan konsep paperless, untuk mengurangi penggunaan kertas, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab kita terhadap lingkungan, bukan hanya karena efesiensi,” tuturnya saat membacakan laporan.
Ketua GP Ansor 2023 – 2025, Alek Salim mengatakan bahwa dalam masa kepemimpinannya, Ansor Bungah telah banyak melakukan beragam upaya dalam mewujudkan Sustainable Goals, terutama dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia.
Dari 22 desa di Kecamatan Bungah, 18 desa sudah memiliki kepengurusan Ansor. Selain itu, selama dua tahun kepemimpinannya, Ansor Bungah banyak berkontribusi dalam melakukan pelatihan-pelatihan peningkatan skill dan karakter, mulai dari dirosah ula, Diklatsar, aktif mengawal kiai,hingga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.
“Ini semua tidak bisa kami lakukan tanpa support dari MWCNU Bungah, Muslimat yang luar biasa, terima kasih. Sahabat Fatayat yang juga sangat luar biasa. IPNU IPPNU, juga. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung kami,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Bungah KH M. Ala’uddin mengapresiasi kinerja dan upaya-upaya yang telah dilakukan Ansor,banyak berkontribusi dalam melayani jamiyah dan masyarakat Bungah. Pihaknya mencatat, semakin banyaknya kader Ansor menunjukkan bahwa kepengurusan itu sukses.
“Ketika ada kader, maka bisa dikatakan kepengurusan itu sukses. Jika tidak ada kader, maka itu bisa dikatakan ketuanya tidak mau diganti. Sebab kalau tidak ada kader, saat yang sepuh sudah tidak ada maka siapa yang akan meneruskan ngurip-nguripi NU?” Ucap sosok yang juga merupakan Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Cabang Gresik, M. Ludfi Khambali mengapresiasi Konferancab XI PAC GP Ansor Bungah, bahwa tak hanya kaderasi yang berjalan, tapi juga regenerasi dan kualitas SDM Ansor Bungah patut diacungi jempol.
“Kolaborasi dan Sinergi dari para kader Ansor dan Kader Penggerak NU di Bungah ini berjalan dengan sangat baik, mulai dari MWC-nya, Banom, Lembaga-lembaga, bergotong-royong terus aktif bersatu ngurip-nguripi NU dan melayani masyarakat,” ucap sahabat Ludfi.
Konferancab XI PAC GP Ansor Bungah dipimpin langsung oleh sahabat Arwani dari PW Ansor Jawa Timur selaku Pimpinan Sidang. Setelah melewati beberapa proses dan sidang, sahabat Arif Hidayatullah dari Ranting GP Ansor Bungah terpilih menjadi Ketua PAC Ansor Bungah masa khidmat 2025 – 2028 secara aklamasi.
Setelah terpilih, sahabat yang kerap disapa Ayik itu berterima kasih kepada seluruh pihak yang memotovasi dan mendukungnya, mulai dari PC, PAC, Ranting.
“Dan tak lupa terima kasih kepada ibu saya yang tak terhingga. Walaupun sudah tiada, beliau menjadi motivasi terbesar saja untuk smpai berada pada titik ini, beliau aktivis Muslimat NU yang luar biasa,” imbuhnya.
Pihaknya juga berharap agar Ansor, Banser, Rijalul Ansor hingga Ranting Ansor bisa bersinergi lebih solid lagi untuk menjadikan Ansor Kecamatan Bungah lebih menyala. “Kita hijaukan, kita dorengkan kecamatan Bungah,” pungkasnya.
Untuk diketahui acara Konferancab ke XI ini dihadiri langsung jajaran Syuriah, Tanfidziyah dan lembaga-lembaga MWCNU Bungah, Banom-Banom PAC Bungah, serta perwakilan RSI Mabarot MWCNU Bungah.
Penulis: Maghfur Munif
Editor: Chidir Amirullah
