MANYAR | NUGres – Ribuan warga masyarakat Desa Peganden mengikuti Haul ke-465 Raden Mas Joko Soengkono, para sesepuh dan ahli kubur Desa Peganden Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, pada Jumat (7/2/2025), di Pendopo Makam Raden Mas Joko Sungkono RT 6/7 RW 02 desa setempat.
Tidak seperti pelaksanaan peringatan pada umumnya yang biasa digelar pada waktu siang atau malam hari, penyelenggaraan puncak Haul ke-465 Raden Mas Joko Soengkono yang merupakan tokoh “pembabat-alas” desa Peganden Kecamatan Manyar Gresik ini digelar pada pagi hari.
Warga terlihat mengikuti kegiatan haul sesepuh desa yang juga dirangkaikan dalam momen peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah serta dalam rangka memperingati Hari Lahir Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdlatul Ulama (ISHARI NU) ke-65 tahun.
Terlihat hadir dalam haul ini diantaranya Rais Syuriyah MWCNU Manyar Kiai Suhaili Idris bersama Ketua Tanfidziyah KH Ainul Ma’arif, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik KH Aunur Rofiq, para kiai dan gus, serta jajaran Forkopimcam Manyar Kabupaten Gresik.
![Ribuan warga nampak khidmat mengikuti Tahlil akbar dan pengajian umum dalam Haul ke-465 Raden Mas Joko Soengkono, para sesepuh dan ahli kubur desa setempat. Foto: dok Panitia Haul/NUGres](https://www.nugresik.or.id/wp-content/uploads/2025/02/Jemaah-HAUL-JOKO-SOENGKONO-PEGANDEN.jpg)
Kepala Desa Peganden H. Mustain yang turut hadir bersama ribuan warga masyarakat menyampaikan kegiatan haul ini untuk ngalap keberkahan dari shohibul haul.
“Dengan kegiatan haul ini semoga masyarakat Desa Peganden tetap rukun makmur,” harapnya. Ia juga mengajak warga Desa Peganden menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dengan penuh suka cita, dan mengisinya dengan meningkatkan ibadah.
Di penghujung acara tahlil akbar, kegiatan ditutup dengan Mauidhah hasanah yang disampaikan oleh KH. Syamsul Abadi Al Hafidz dari Jombang. Ia mewedar ciri-ciri umur seseorang yang barokah, diantaranya yakni dalam hidup selalu mengisi dengan karya. Ciri lainnya, yaitu ilmunya terus bertambah.
Lebih lanjut, lantaran dalam momen peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw, kiai Syamsul Abadi juga mewedar keutamaan salat, kewajiban umat Islam mengagungkan Al-Qur’an, hingga berbagi kisahan mengenai para kiai Nahdlatul Ulama di masa silam. Kegiatan ini juga disiarkan secara live di akun YouTube PEGANDENU Official
Sementara salah satu tokoh setempat, Ustadz Hasyim Asy’ari menyampaikan, Haul ke-465 Raden Mas Joko Soengkono dan para sesepuh juga ahli kubur Desa Peganden Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, selalu semarak dan terus mengalami peningkatan jamaah. Dikatakannya, banyak warga datang menyemarakkan momen haul ini, mereka bahkan ada datang dari luar desa.
“Setiap kegiatan haul ini juga mendukung perekonomian warga. Jadi selain memperingati dan ngalap keberkahan dari sesepuh desa kami, sepanjang jalan utama desa juga terdapat lapak UMKM selama beberapa hari,” ujar sosok yang juga Kati Syuriyah MWCNU Manyar tersebut. Berkah haul kian terasa kala masyarakat makan bersama dengan talaman usai acara berakhir.
Sebagai informasi, usai rangkaian tahlil akbar dan Mauidhah hasanah sukses digelar di pagi hari, pada malam hari sekira pukul 19.30 WIB acara dilanjutkan dengan penyelenggaraan Lailatul Hadrah jamaah ISHARI Nahdlatul Ulama dari wilayah Kecamatan Manyar dan sekitarnya.
Editor: Chidir Amirullah