GRESIK | NUGres – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik, M Ludfi Khambali Abdillah, memperingatkan dengan tegas agar masyarakat di Kabupaten Gresik tidak melibatkan diri dengan organisasi terlarang yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Reaksi PC GP Ansor Gresik ini setelah, Ahad (2/2/2025), muncul sekelompok massa aksi membawa bendera maupun simbol-simbol organisasi terlarang melakukan long march di Surabaya.
“Kami mendapati informasi bahwa kelompok massa yang identik dengan organisasi telarang, pengusung khilafah, kembali muncul di Surabaya dengan melakukan long march atau semacam pawai massal, karenanya saya berharap tidak terjadi di Kabupaten Gresik,” tegasnya
Ludfi tidak mau Kabupaten Gresik sebagai kota penyangga Surabaya, terdapat aktivitas organisasi terlarang HTI. Ia pun dengan tandas menyatakan akan memberikan respons tegas dan terukur bila memang itu terjadi.
“Sebagai upaya untuk tidak memberi ruang gerak bagi simbol-simbol organisasi terlarang, perongrong NKRI muncul ke publik. GP Ansor Gresik akan memberikan respons tindakan mereka yang melawan hukum. Saya juga mengimbau sahabat-sahabat untuk tetap dalam satu komando,” tukasnya.
Sementara langkah cepat juga dilakukan PC GP Ansor Gresik dengan membuat poster digital yang sekaligus dipublikasikan ke akun media sosial, dan disebarluaskan ke grup-grup perpesanan digital. Berikut ini bunyi flyer atau poster digital PC GP Ansor Gresik:
SIKAP PC GP ANSOR GRESIK TERHADAP DEMO YANG DIDUGA DILAKUKAN HTI DI SURABAYA:
Gresik harus tetap kondusif, tidak boleh ada aktifitas dan simbol organisasi terlarang HTI. Karena segala bentuk aktivitas yang membawa atribut, simbol, maupun gagasan HTI adalah ilegal dan bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia, sesuai dengan Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang kemudian disahkan menjadi Undang-Undang No. 16 Tahun 2017. Kami berharap pemerintah menindak secara tegas bagi ormas terlarang yang masih berkeliaran dan beraktifitas.
Sementara itu, melansir situs GP Ansor Jawa Timur, PW GP Ansor Jawa Timur juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar tetap waspada terhadap kelompok-kelompok yang berusaha mengusung ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Selain itu, GP Ansor meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, guna mencegah keresahan di tengah masyarakat.
Editor: Chidir Amirullah