BALONGPANGGANG | NUGres – Peringatan Harlah ke-102, MWCNU Balongpanggang Gresik menggelar Khotmil Qur’an serentak di 81 musala dan masjid NU se-Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Seperti diketahui, menurut hitungan kalender Hijriyah, 102 tahun yang lalu tepatnya pada 16 Rajab 1344 H, Nahdlatul Ulama resmi dideklarasikan oleh para pendiri Nahdlatul Ulama.
Usia yang sudah tidak muda lagi mengingat lebih dari satu abad Nahdlatul Ulama didirikan, kiprah NU bagi bangsa Indonesia ini sudah tidak diragukan lagi dimulai dari masa sebelum kemerdekaan, pada masa perjuangan melawan penjajah, sampai detik ini terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dalam rangka memperingati 102 Tahun hari lahir (Harlah) NU tersebut, MWCNU Balongpanggang mengisi dengan khatmil Qur’an serentak di masjid dan musholla se Kecamatan Balongpanggang yang disiarkan langsung melalui channel YouTube Ansor Balongpanggang.
“Khotmil Qur’an adalah salah satu tradisi NU dalam rangka melafalkan ayat-ayat suci dan juga dalam rangka memohon doa kepada Allah SWT, ini harus terus kita jaga dan lestarikan,” kata Ketua.Tanfidziah MWCNU Balongpanggang, H. Mochamad Machmud.
Khotmil Quran ini diagendakan sampai dengan ba’da dhuhur atau Sabtu siang (25/1/2025), selanjutnya esok harinya akan diadakan Konferensi XIV MWCNU Balongpanggang guna memilih Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah MWCNU Balongpanggang masa khidmat 2025 – 2030.
Sementara dalam Khatmil Qur’an yang dipusatkan di Kantor MWCNU Balongpanggang Gresik ini dibuka oleh KH. Ahmad Hishol Muttaqin dan diikuti serentak di semua musala dan masjid NU di kecamatan Balongpanggang, Gresik.
“Ini merupakan bentuk soliditas dan sinergitas yang terus dibangun oleh MWCNU Balongpanggang untuk menjaga marwah organisasi warisan para ulama ini, khususnya di Balongpanggang,” ucap pria yang akrab disapa Abah Machmud itu.
“Mari kita sukseskan kegiatan tahunan ini dalam rangka memperingati harlah NU dan juga menjelang konferensi XIV MWCNU Balongpanggang,” imbuhnya, memungkasi.
Penulis: Samsul Arif
Editor: Chidir Amirullah
