GRESIK | NUGres_Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur menggelar Diskusi Pelajar dengan tema “Lets Move to Komisariat” yang bertempat di gedung PCNU Gresik, Minggu (02/02/2020).
Diskusi dipimpin oleh perwakilan dari Departemen Jaringan Sekolah dan Pondok Pesantren Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Jawa Timur dan diikuti seluruh anggota Departemen jaringan sekolah Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Se-Kabupaten Gresik.
Jamaluddin Husen, Kordinator Departemen jaringan PC IPNU-IPPNU Gresik mengatakan, diskusi kali ini membahas tentang strategi pembentukan komisariat IPNU-IPPNU di sekolah dalam naungan LP Ma’arif di Kabupaten Gresik.
“Kami membahas mengenai pendirian Pimpinan Komisariat untuk menggantikan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sejumlah sekolah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU di Kabupaten Gresik ,” ucapnya.
“Ini adalah amanah yang diberikan NU kepada kami, IPNU-IPPNU untuk menggarap segmen Pelajar yang memang ranah kami,” tambahnya.
Menurutnya, di sekolah-sekolah penting didirikan komisariat IPNU-IPPNU karena banyaknya manfaat yang akan diperoleh.
“Selain mencetak generasi muda NU yang diawali dari tingkat pelajar, hadirnya IPNU-IPPNU juga ada akses jejaring, akses beasiswa. Itu baru sedikit dari sejuta manfaatnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam melaksanakan diskusi kali ini para anggota IPNU-IPPNU Kabupaten Gresik terlihat tetap konsisten menerapkan program ‘pelajar bijak plastik’, yakni para panitia mengurangi sampah plastik dengan cara tidak menyediakan konsumsi minum atau makanan yang kemasanya menggunakan plastik.
Kontributor : Syafi’i
Editor : Ahmad Zain