MENGANTI | NUGres – MI Al-Azhar Menganti Gresik menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi unggul berbasis akhlakul karimah, dengan melaksanakan kegiatan bertajuk Smart Parenting sekaligus pembagian rapor semester ganjil tahun pelajaran 2024 – 2025, Sabtu, (21/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 Gedung Madrasah dan dihadiri oleh wali siswa kelas 1 hingga kelas 6, serta para guru, dengan total peserta mencapai 335 orang. Hadir sebagai narasumber utama adalah Ustadzah I’in Khalimatus Sa’diyah, M.Pd., M.Psi.
Dosen Program Studi Psikologi Institut Al-Azhar Menganti Gresik (ISTAZ) menyampaikan materi bertema “Mengasuh dengan Hati: Membangun Cinta dalam Disiplin”. Tema ini dipilih oleh lembaga pendidikan naungan Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik demi memberikan wawasan kepada orang tua mengenai pentingnya keseimbangan antara cinta dan disiplin dalam pola asuh anak.
Dalam kesempatan itu, Kepala Madrasah MI Al-Azhar Menganti Gresik, Barudin, M.Pd., mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran para wali siswa.
“Semoga kegiatan ini semakin memperkuat sinergi segitiga emas antara guru, orang tua, dan siswa, demi mencetak generasi unggul yang berakhlakul karimah,” tuturnya penuh harap.
Dalam sesi inti, ustadzah I’in Khalimatus Sa’diyah menyampaikan bahwa cinta dan disiplin adalah dua elemen yang saling melengkapi dalam proses pengasuhan.
“Cinta tanpa disiplin dapat menyebabkan anak kurang tanggung jawab, sementara disiplin tanpa cinta dapat membuat anak merasa tidak dihargai. Ketika keduanya diterapkan secara seimbang, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, patuh aturan, dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Tak hanya itu, ustadzah I’in juga membagikan sejumlah tips praktis untuk membangun cinta dalam disiplin. Pertama, berikan pujian yang tulus dan spesifik atas perilaku positif anak. Kedua, tetapkan aturan yang jelas dan konsisten. Ketiga, gunakan komunikasi yang positif untuk menyampaikan harapan. Keempat, jadilah teladan yang baik dalam setiap tindakan. Kelima, berikan pelukan dan perhatian sebagai bentuk kasih sayang. Keenam, berikan konsekuensi yang adil atas pelanggaran aturan. Dan terakhir, jangan lupa selalu mendoakan anak.
Selain memberikan materi, sesi ini juga diisi dengan tanya jawab yang interaktif. Para wali siswa antusias bertanya dan berbagi pengalaman terkait tantangan pengasuhan yang mereka hadapi.
Kehadiran ustadzah I’in sebagai narasumber memberikan pandangan yang solutif dan inspiratif, sehingga para orang tua merasa lebih percaya diri dalam menjalankan peran mereka.
Acara ini ditutup dengan pembagian rapor kepada wali siswa. Momen ini menjadi kesempatan bagi para guru dan orang tua untuk berdiskusi mengenai perkembangan belajar siswa selama satu semester. Dengan pendekatan yang sinergis, MI Al-Azhar Menganti Gresik berharap dapat terus mendampingi siswa untuk meraih prestasi akademik sekaligus membangun karakter mulia.
Melalui kegiatan ini, MI Al-Azhar Menganti Gresik membuktikan bahwa pendidikan berbasis pesantren dapat mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, akademik, dan keluarga secara harmonis. Semoga kegiatan serupa terus menjadi agenda rutin dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak-anak generasi penerus bangsa.
Penulis: Muhamad Arif
Editor: Chidir Amirullah