GRESIK | NUGres – Fasilitator Gerakan Keluarga Masalah Nahdlatul Ulama (GKMNU) menggandeng puluhan pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Gresik untuk mengampanyekan Keluarga Maslahah.
Upaya memperkenalkan Keluarga Maslahah melalui GKMNU ini ditandai dengan berlangsungnya gelaran Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop pada, Sabtu (14/12/2024), di Gedung PCNU Gresik Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kebomas Gresik.
Dalam sambutan pembuka, Ketua Pimpinan Cabang ISNU Gresik H. Ubaidillah S.Ag, M.Pd.I, mengemukakan survei internasional atau World Happiness Report, yaitu mengenai indeks kebahagiaan dunia.
“Masyarakat paling bahagia saat ini bukan berlatarbelakang keagamaan, justru diraih oleh negara Finlandia. Peneliti menyampaikan bahwa salah satu faktor penyebabnya yaitu masyarakat Finlandia suka berbagi dengan sesama, mampu merumuskan tujuan personal dalam hidupnya secara jelas, dan kesemua hal-hal itu dibangun sejak dini,” ungkapnya.
Ditambahkan, pada dasarnya Islam sebagai ajaran yang holistik memiliki konsep berumah tangga dengan istilah sakinah mawadah dan rahmah. Kendati demikian, secara implementatif masih belum terlihat.
Karenanya, H. Ubaidillah berharap melalui penyelenggaraan FGD dan Workshop Keluarga Maslahah yang digelar oleh ISNU Gresik bersama fasilitator GKMNU ini, sedianya menjadi ruang peningkatan kapasitas keilmuan secara kolektif, menjadi bagian dari ekosistem keluarga maslahah, sebagai upaya dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Kita tahu di sebuah negara yang semakin maju juga tidak luput dari kehidupan yang individualistik, materialistik dan hedonistik. Berbagai anomali sosial seperti kesehatan mental, depresi, hingga kriminalitas tinggi, dapat direspons bersama melalui kegiatan ini,” tukasnya.
FGD dan Workshop ini dimoderatori oleh Hj Shofiyah, SH, M.H.I. selain bergiat di kepengurusan PC ISNU Gresik, ia merupakan pegiat sosial di LK3, yakni sebuah lembaga masyarakat yang bermitra dengan Dinsos Kabupaten Gresik.
Sementara FGD dan Workshop Keluarga Maslahah sebagai Fasilitator yakni Ahmad Aminuddin, MA., ia mempresentasikan secara sistematis dan gamblang konsep keluarga maslahah.
Aminudin yang juga merupakan dosen Unkafa Gresik ini juga mengajak para pegiat ISNU di Kabupaten Gresik turut mempromosikan dan mengampanyekan Keluarga Maslahah dari sekup yang paling khusus yakni keluarga, hingga mengedukasi masyarakat secara luas.
Berbagai pertanyaan dan tanggapan juga diberikan oleh peserta FGD dan Workshop Keluarga Maslahah. Selain melibatkan jajaran pengurus di tingkat cabang, hadir pula sejumlah pengurus ISNU Gresik dari struktur Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang berkedudukan di tiap kecamatan di Kabupaten Gresik.
Editor: Chidir Amirullah