MANYAR | NUGres – Perhelatan Konferensi Cabang (Konfercab) XIV Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Gresik telah sukses digelar pada 1 Desember 2024, mulai pagi hingga sore menjelang petang.
Hasil dari konferensi ini, forum memutuskan kader Fatayat NU Gresik, Masruroh, melanjutkan estafet kepemimpinan Ainul Farodisa (2019 – 2024).
Masruroh terpilih sebagai Ketua PC Fatayat NU Gresik periode 2024 – 2029, dalam Sidang Pleno Pemilihan yang diketahui dipimpin secara langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah.
Dalam pemungutan suara yang diikuti oleh 427 peserta yang merupakan perwakilan Pimpinan Ranting Fatayat NU, Masruroh dan Hj. Ufiq Zuroidah meraih suara terbanyak dan berhak maju ke putaran selanjutnya, sesuai ketentuan tata tertib pemilihan, dengan jumlah suara lebih dari 50 suara.
Berikut rincian hasil pemungutan suara tahap pencalonan Ketua PC Fatayat NU Gresik 2024 – 2029:
– Hj. Ufiq Zuroidah: 199 suara
– Masruroh (Panceng): 192 suara
– Nur Laila: 16 suara
– Masruroh: 15 suara
– Uswatun Hasana: 3 suara
– Suara tidak sah: 2 suara.
Sehingga total pemilih mencapai 427 suara.
Meski demikian, ratusan peserta forum Konfercab XIV PC Fatayat NU Gresik nampak mulai lelah dan situasi forum menjadi kurang kondusif. Menyikapi hal tersebut, Hj. Ufiq Zuroidah memutuskan untuk mengundurkan diri dan tidak melanjutkan ke putaran berikutnya.
Keputusan Hj. Ufiq untuk mengundurkan diri, yang juga mempertimbangkan ketidak kondusifan situasi ini disambut positif oleh banyak peserta. Dengan demikian, sidang memutuskan dan menetapkan Masruroh sebagai Ketua PC Fatayat NU Gresik untuk periode 2024 – 2029. Selain itu, juga dibentuk tim formatur yang mewakili tiga zona: selatan, tengah, dan utara.
Konfercab XIV PC Fatayat NU Gresik pun resmi ditutup, dan peserta mulai meninggalkan Aula Darun Nadwah Rusaifah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci Manyar Gresik, secara berangsur-angsur.
Usai terpilih sebagai Ketua Mandataris PC Fatayat NU Gresik, Masruroh menyampaikan rasa syukur atas kelancaran Konfercab XIV, meskipun juga diwarnai dengan dinamika forum yang ia nilai justru akan menjadi kekuatan untuk membangun dan membesarkan Fatayat NU Gresik.
“Yang jelas, Fatayat ini adalah rumah besar kita bersama. Jika berkenan, saya ingin merangkul semuanya untuk bersama-sama membesarkan Fatayat NU Gresik,” ucapnya.
Masruroh juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat organisasi Fatayat NU Gresik. Langkah pertama yang akan ia ambil adalah menata organisasi dan administrasi mulai dari tingkat ranting hingga cabang.
“Selanjutnya, saya akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia Fatayat NU yang harus dibuktikan dengan keterampilan yang dimiliki. Kader Fatayat NU harus memiliki skill yang mumpuni, berkualitas, dan militan dalam menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.
Ketua terpilih PC Fatayat NU Gresik 2024 – 2029 ini juga mengungkapkan bahwa pemberdayaan ekonomi akan menjadi salah satu prioritas. Ia melihat banyak kader Fatayat NU yang sudah merintis dan menjalankan usaha di Kabupaten Gresik.
“Fatayat NU harus mendukung mereka melalui pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan, seperti digital marketing, yang bisa difasilitasi oleh PC Fatayat NU Gresik,” jelasnya.
Masruroh menutup dengan menyampaikan bahwa semua program ini tidak akan tercapai tanpa adanya kolaborasi dan kerjasama yang baik antara Fatayat NU, jajaran jamiyyah Nahdlatul Ulama, serta Pemerintah Kabupaten Gresik.
Editor: Chidir Amirullah
RALAT:
Dilakukan penyuntingan atas kesalahan penulisan kata “XVI” dan dirubah menjadi “XIV”. Tulisan ini telah diralat pada 2 Desember 2024 pukul 11.41 WIB.