BUNGAH | NUGres – Menandai momen istimewa peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024, puluhan guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Gugus 7 Mengare Komplek, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, menyelenggarakan Pelatihan Guru Hebat.
Kegiatan pada Selasa (26/11/2024) ini berlangsung di Aula Al Munir MI Miftahul Huda Kramat Mengare, Kecamatan Bungah Gresik. Pelatihan Guru Hebat diketahui menjadi ikhtiar para pemangku beberapa lembaga dalam meningkatkan kualitas guru. Tahun lalu, kegiatan serupa juga pernah digelar di MI Tsamrotul Ulum Tajungwidoro Mengare, Kecamatan Bungah, Gresik
KKMI Gugus 7 Mengare Komplek Kecamatan Bungah terdiri dari lima lembaga pendidikan di Mengare Komplek. Para pemangku lembaga ini berkomitmen meningkatkan mutu tenaga pendidik dengan mendelegasikan masing-masing 10 orang guru guna mendapat Pelatihan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Pembelajaran Canva for Education.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan Pelatihan Guru Hebat, tuan rumah kegiatan yakni Kepala MI Miftahul Huda Kramat, Ahsan, merasa bahagia dan penuh rasa syukur. Kendati ia baru mendapat amanah sebagai kepala madrasah yang baru di MI Miftahul Huda Kramat, namun dirinya langsung diajak untuk meneruskan tradisi baik ini.
“Kami mengucapkan selamat datang di madrasah kami, terima kasih atas kepercayaan KKMI Gugus 7 Mengare Komplek yang melaksanakan pelatihan guru hebat dalam momen Hari Guru Nasional tahun 2024 ini,” ujar Pak Ahsan, demikian ia biasa disapa.
Pak Ahsan juga meminta maaf bila sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan, “Atas nama pimpinan lembaga dan mewakili pengurus mohon maaf yang sebesar-sebesarnya,” tutupnya.
Selanjutnya Pak Ahsan mengajak forum ini berkirim fatihah kepada para pendiri lembaga dan dewan guru pendahulu, baik di MI. Miftahul Huda maupun para pendiri lembaga dan dewan guru pendahulu lembaga KKMI Gugus 7 Mengare Komplek.
Sementara Koordinator KKMI Gugus 7 Mengare Komplek, Amali, menyampaikan bahwa kepala madrasah dari lima lembaga pendidikan di Mengare ini selalu aktif bersilaturrahim menggelar pertemuan. Walau secara teknis pertemuan kerap dilakukan secara non formal, namun banyak hal yang dihasilkan untuk kebersamaan dan kemajuan lima madrasah ibtida’iyah yang ada di tiga desa wilayah Mengare Komplek. Yakni Desa Kramat, Tajungwidoro dan Watuagung.
Pak Amali demikian ia biasa disapa juga menyampaikan, kalau “Kamad Pandawa” sebutan bagi 5 kepala MI di Mengare ini sering ketemu dalam rangka silaturrahim dan memikirkan secara bersama perkembangan lembaga. Ia menyampaikan kalau kegiatan pelatihan ini juga selaras dengan tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 yaitu Guru Berdaya Indonesia Jaya.
“Kegiatan pelatihan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan pembelajaran Canva for Education ini sangat penting. Karena pendidikan terus berkembang dan terdapat kebaruan-kebaruan. Maka tujuan pelatihan ini agar guru-guru kita sama-sama tahu dan bisa mengikuti perkembangan yang ada. Apalagi materi Canva for Education ini dapat membantu para guru membuat materi belajar yang menarik, meningkatkan kepercayaan diri, memantik pola berfikir kritis peserta didik, menghemat waktu dalam membuat bahan ajar dan seterusnya,” jelas Amali.
Ia berharap, melalui kegiatan Pelatihan Guru Hebat dengan fokus penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Canva for Education seluruh peserta dapat memetik manfaat sehingga dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran di lembaganya masing-masing.
Narasumber Pelatihan Guru Hebat dalam rangka Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pengajaran Canva for Education ini menghadirkan Khofiyul Arif, M.Pd. yang juga merupakan Pengawas Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Bungah. Ia sekaligus Fasda dan Asesor BAN-PDM Jawa Timur.
Dengan sabar dan telaten ia membina lembaga-lembaga MI yang ada di kecamatan Bungah. Sedangkan di sela penyampaian materi Pelatihan Guru Hebat di KKMI Gugus 7 ini, Abah Khofi sapaan di Komunitas Kamad, menyampaikan kendati saat ini berganti menteri namun kurikulum IKM tetap berjalan.
Menurutnya, pergantian kurikulum memerlukan proses panjang seperti evaluasi, identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, hingga analisis perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi. Apalagi, sambung dia, pelaksanaan kurikulum IKM ini belum menyeluruh pelaksanaannya.
Dalam kesempatan itu, Abah Khofi juga menyampaikan bahwa pergantian Keputusan Menteri Agama (KMA) dari 347 tahun 2022 menjadi KMA 450 tahun 2024, sedianya telah membawa perubahan. Di antaranya yakni; struktur kurikulum madrasah wajib menyediakan tujuh mata pelajaran pilihan yang disesuaikan dengan minat bakat, alokasi jam mengajar untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan lil Alamin, dan layanan bimbingan dan Konseling (BK).
Lebih lanjut, Abah Khofi juga menyampaikan dalam praktek penyusunan CP (Capaian Pembelajaran), TP (Tujuan Pembalajaran), dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), para peserta pelatihan diingatkan untuk melihat dan mencermati Keputusan Menteri Agama (KMA) 450 sesuai dengan fase atau tingkatan.
Sementara dalam pembelajaran Canva for Education, Abah Khofi dengan sabar membimbing peserta Pelatihan Guru Hebat. Mulai dari mendaftarkan akun hingga eksplorasi melalui praktik. Dengan penuh sabar ia mendampingi peserta. Mendatangi ke tempat duduk peserta satu persatu, terlebih mendampingi peserta yang terlihat mengalami kesulitan.
Alhasil, peserta merasa senang dan puas. Selain banyak yang bisa mendaftarkan akun, beberapa di antaranya langsung belajar mengeksplorasi dengan membuat kreasi materi pembelajaran yang lebih menarik.
Di penghujung acara, peserta mendapat tugas sebagai bentuk evaluasi dan rencana tindak lanjut. Pelatihan Guru Hebat lalu ditutup dengan mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Suasana kian terasa semarak kala satu persatu lembaga membuat video singkat berisi yel-yel penyemangat bersama narasumber.
Editor: Chidir Amirullah