GRESIK | NUGres – Dalam rangka memberikan pemahaman tata cara perawatan jenazah dengan baik dan benar sesuai tuntunan syari’at Islam, Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Gresik (PC LTMNU Gresik) menggelar pelatihan perawatan jenazah sekaligus pembentukan tim sukarelawan pembantu kifayah.
Kegiatan ini digelar di Masjid Jami’ Gresik, Ahad (24/11/2024), dengan diikuti lebih dari 300 peserta, yang terdiri dari utusan pengurus takmir masjid musholla, lembaga sosial, dan utusan dari rumah sakit di wilayah Kabupaten Gresik.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Instruktur Nasional yang juga Penyuluh Agama Islam Spesialis Kifayah KH M. Zaim Afsokh S.Ag., M.Pd.I. dari Sidoarjo.
Tampak hadir pula Ketua Takmir Masjid Jami’ Gresik KH Achmad Reza dan Ketua PC LTMNU Gresik, H Nasichun Amin M.Ag.
Pembentukan tim sukarelawan pembantu kifayah di setiap masjid sudah menjadi kebutuhan mutlak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah masjid terlebih bagi yang mendapat ujian atau musibah.
Hal ini juga merupakan salah satu program dari 7 (tujuh) Aksi Fungsi Takmir Masjid menurut arahan dari Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
KH Achmad Reza, Ketua Takmir Masjid Jamik Gresik merasa senang kegiatan yang dilaksanakan di masjid jamik ini.
“Saya atas nama takmir masjid jamik Gresik merasa senang dengan kegiatan-kegiatan seperti ini (pelatihan) digelar disini dan kami ucapkan terima kasih kepada LTMNU Gresik yang membantu kami untuk memakmurkan Masjid Jamik Gresik ini,” tutur KH Achmad Reza.
Lebih lanjut Kiai Reza berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan lainnya demi memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan umat.
Ketua LTMNU Gresik H Nasichun Amin yang juga menjabat sebagai Penghulu Ahli Madya Kepala KUA Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik, menyampaikan bahwa pendidikan dan latihan kifayah ini ternyata masih perlu terus digalakkan jika melihat minat serta jumlah peserta yang hadir.
“Kalau melihat antusiasme jumlah peserta yang membludak dalam pelatihan ini, kami bisa buktikan bahwa masyarakat sangat haus akan pemahaman atau ilmu tentang perawatan jenazah seperti ini,” ucapnya.
Ditambahkannya, bahwa dengan pelatihan ini diharapkan semua keluarga muslim dapat menyadari akan kewajiban ini, hingga berupaya untuk memahami dan mengerti dasar-dasar kifayah.
Kemudian acara dilanjutkan oleh narasumber KH. M Zaim Afsokh. Dalam paparannya, ia menjelaskan tata cara merawat janazah menurut syariat Islam, mulai hal yang perlu dilakukan terhadap orang yang telah meninggal, memandikan, mengkafani, menshalatkan jenazah hingga memasukkan ke dalam kuburnya.
Penulis: Luthfi Anshori
Editor: Chidir Amirullah