GRESIK | NUGres – Pulau Bawean dipercaya menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur XXIV pada tanggal 6 – 8 Desember 2024.
Salah satu agenda besar bagi organisasi pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini dipastikan akan dihadiri perwakilan dari berbagai daerah di seluruh Jawa Timur.
Selain menjadi forum permusyawaratan tertinggi pemilihan ketua baru untuk masa jabatan tiga tahun mendatang, Konferwil IPNU dirancang untuk mengenalkan budaya di Pulau Bawean, Gresik.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Majelis Alumni IPNU Cabang Bawean, Dr Izzul Herman. Menurutnya, acara itu menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan potensi khas Bawean kepada para tamu undangan.
Ia menyebut, kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan Konferwil merupakan bentuk kehormatan besar baginya. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung dan menyukseskan gelaran acara Konferwil ini.
“Sebagai alumni, kami memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung generasi muda IPNU agar acara ini berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Demi kesukseskan acara ini, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder. Mulai dari panitia lokal, pemerintah daerah, hingga komunitas masyarakat untuk memastikan kelancaran Konferwil IPNU Jatim.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan, termasuk mempersiapkan akomodasi, transportasi, serta rangkaian kegiatan yang akan menjadi bagian dari pelaksanaan Konferwil.
Selain agenda utama berupa pemilihan kepengurusan baru dan perumusan program kerja, para peserta nantinya juga akan diajak mengenal lebih dekat budaya dan keindahan alam yang melimpah di Pulau Bawean.
Pemerintah Kabupaten Gresik juga mendukung penuh pelaksanaan acara ini melalui kerja sama lintas sektoral. Berbagai fasilitas pendukung telah dipersiapkan untuk memastikan kenyamanan para peserta selama berada di Bawean.
Selain menjadi ajang penguatan organisasi, Konferwil IPNU Jatim ini juga diharapkan mampu meningkatkan potensi kepariwisataan sekaligus mendongkrak perekonomian.
Kehadiran ratusan peserta dari berbagai daerah Jawa Timur juga diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, terutama pelaku UMKM.
“Kami optimis bahwa Konferwil ini akan menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara kader IPNU serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan organisasi di tingkat wilayah,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Majelis Alumni IPNU Cabang Bawean bertekad menjadikan Konferwil PW IPNU Jawa Timur 2024 sebagai salah satu konferensi wilayah terbaik yang pernah ada.
Masyarakat Bawean pun diharapkan turut ambil bagian dalam menyambut tamu-tamu sekaligus menunjukkan keramahan khas Bawean yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Pulau Bawean kini bukan hanya menjadi destinasi pariwisata unggulan, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat perhelatan penting bagi organisasi kepemudaan.
“Mari bersama-sama menyukseskan Konferwil IPNU Jawa Timur 2024,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Bawean, M Sirajuddin mengaku bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Majelis Alumni IPNU IPPNU Cabang Bawean.
“Tanpa bantuan alumni juga kami tidak bisa apa-apa, soalnya kami semua masih tahap penataan semua IPNU IPPNU Bawean,” ujarnya.
Sejatinya, ada alasan tersendiri lainnya yang menjadikan Pulau Bawean sebagai tempat pelaksanaan Konfereil PW IPNU Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh ketua panitia Sterring Comitee (SC) Konferwil PW IPNU Jawa Timur, M Syifa’ul Mukminin. Ia menjelaskan bahwa pemilihan Pulau Bawean menjadi bagian dari upaya pemerataan kualitas organisasi di seluruh daerah di Jawa Timur.
Ditambahkan rekan Fa’ul, demikian sapaan akrab Wakil Ketua III PW IPNU Jawa Timur menerangkan pemilihan Pulau Bawean adalah bagian dari upaya pemerataan kualitas organisasi di seluruh daerah di Jawa Timur.
Sedangkan penyelenggaraan Konferwil IPNU Jawa Timur, ungkap dia, akan digelar di Pondok Pesantren Mambaul Falah, Kecamatan Tambak.
“Sebagai tuan rumah Konferwil tentu bukan tanpa alasan. Hal ini sebagai upaya Pimpinan Wilayah dalam melakukan pemerataan kualitas organisasi di seluruh daerah di Jawa Timur, khususnya di Kepulauan,” imbuh pengurus PW IPNU asal Kabupaten Gresik.
Menurutnya, hal ini merupakan komitmen dari Pimpinan Wilayah dalam meningkatkan kualitas organisasi dan SDM yang ada di setiap daerah.
“Melalui agenda Konferwil ini, diharapkan bisa membawa pengaruh yang baik khususnya bagi para kader yang ada di Bawean, dan masyarakat Bawean pada umumnya,” ungkap dia.
Konsep yang akan diusung dalam gelaran Konferwil mendatang akan melibatkan langsung masyarakat yang ada di Bawean seperti Gerakan Eco Green Student, Lembaga Bimbingan Belajar, serta pelatihan-pelatihan.
“Diharapkan bisa mendorong peningkatan skill dan pemahaman para pelajar dan masyarakat dalam menghadapi perkembangan yang ada,” ungkap dia.
Berbagai stakeholder akan terlibat di dalam gelaran konferwil ini. Kehadiran para stakeholder dari tingkat provinsi maupun nasional, diyakini bisa membawa impact yang positif untuk warga Bawean.
“Sehingga tidak hanya program-program yang akan dirumuskan untuk periode ke depan, melainkan juga ada program-program yang dapat secara langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Bawean,” tandasnya.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah