MANYAR | NUGres – Dalam rangka membentengi anak-anak dari gelombang informasi yang mengalir melalui penetrasi penetrasi internet, siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Ma’arif Sukomulyo (MIAS) Manyar Gresik mendapat edukasi literasi digital, Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di aula madrasah tersebut.
Pengenalan literasi digital ini disampaikan oleh salah satu awak NUGres media official PCNU Gresik, Chidir Amirullah. Puluhan siswa-siswi dengan riang gembira belajar bersama
Dalam kesempatan itu, Chidir mengajak puluhan siswa-siswi MIAS Manyar Gresik belajar bersama tentang pengetahuan dasar literasi digital. Selain itu dikenalkan pula ciri-ciri konten hoaks.
Tak hanya menyampaikan materinya, dalam kegiatan literasi digital para siswa-siswi MIAS Manyar Gresik yang duduk di kelas 6 ini juga diminta melakukan review singkat materi yang telah diserap.
Mewakili teman-temannya yang masih malu-malu mengacungkan tangan, Fatih, justru mengangkat tinggi-tinggi tangannya. Ia maju dengan percaya diri dan menyampaikan kembali materi yang telah ia pahami.
“Hoaks adalah berita yang tidak benar. Ciri-ciri hoaks ada banyak, tapi saya sampaikan dua. Pertama, ciri hoaks sumbernya tidak jelas. Kedua, kata-katanya berita hoaks itus seperti membuat resah dan amarah,” ungkap Fatih.
Selain Fatih, dari perwakilan siswi yang semula sungkan, namun kemudian perlahan berani berbicara dan mengemukakan review tentang materi yakni Anin. Ia juga menjelaskan kalau ciri hoaks dari judulnya sensasional dan kontennya memunculkan rasa takut.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari Kepala MI Al Maarif Sukomulyo Manyar Gresik, Nur Hayati, S.Pd. Pihaknya menyambut ikhtiar NUGres melalui kegiatan positif bagi peserta didik di madrasahnya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk anak-anak,” tuturnya.
Nur Hayati juga menyampaikan bila dalam menanamkan disiplin sekaligus membentengi peserta didik dengan amaliyah Ahlussunah wal jamaah, MI Al Maarif Sukomulyo memiliki pembiasaan memulai kegiatan pembelajaran tepat pukul 06.30 WIB dengan membaca shalawat dan doa bersama di halaman sekolah, yang melibatkan seluruh siswa diikuti seluruh guru.
Editor: Chidir Amirullah