BAWEAN | NUGres – Sejumlah Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Harun Thohir Bawean, Gresik, menggelar ziarah ke makam Kiai Asyiq Mukri dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Ahad (10/11/2024).
Usai berziarah dan berdoa bersama, deklarasi terbuka yang mengusulkan Kiai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional disampaikan oleh perwakilan PK PMII Harun Thohir, mengingat jasanya dalam merumuskan dasar negara Indonesia, Pancasila.
Bahkan deklarasi yang juga diarsipkan dalam postingan media sosial instagram PK PMII Harun Thohir @komisariatharunthohir_ disampaikan bahwa Kiai Asyiq Mukri adalah salah satu tokoh kunci yang turut berperan dalam proses perumusan Pancasila, yang terangkum dalam buku Risalah Pancasila karya KH. Mun’im DZ.
“Menurut hemat kami, Kiai Asyiq Mukri sudah sangat layak diberi gelar Pahlawan Nasional atas kontribusi dan pengorbanannya untuk negara,” ujar perwakilan dari PMII Harun Thohir Bawean dalam video tersebut.
Lebih jauh, para aktivis mahasiswa itu juga mengajak masyarakat, pemerintah, dan tokoh-tokoh Pulau Bawean untuk mendukung gerakan ini melalui penandatanganan petisi yang akan segera disebarluaskan.
Dukungan masyarakat dinilai sangat penting agar usulan ini mendapat perhatian dari pihak eksekutif dan legislatif untuk kemudian disahkan secara resmi.
Selain menjadi bentuk penghargaan terhadap jasa Kiai Asyiq Mukri, acara ziarah dan deklarasi ini juga diharapkan dapat menjadi momentum bagi generasi muda untuk mengenang kembali nilai-nilai kepahlawanan dan peran penting para ulama dalam sejarah perjuangan bangsa.
PK PMII Harun Thohir Bawean menutup deklarasi ini dengan harapan agar Kiai Asyiq Mukri diakui sebagai Pahlawan Nasional, sehingga pengorbanannya untuk NKRI dapat selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Editor: Chidir Amirullah