GRESIK | NUGres – Seperti lazim diketahui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah memperkenalkan kepada khalayak logo, tema, dan theme song Hari Santri Nasional 2024, Rabu 9 Oktober 2024, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta.
Berikut ini wawancara NUGres, Jumat (11/10/2024), bersama dengan musisi santri yang mendapat kepercayaan menata musik dan memproduseri Theme Song Hari Santri Nasional 2024, Gus Sastro Adi.
Sebagai penata musik/produser theme song, ini masuk dalam genre apa?
Sebenarnya ini bergenre Pop dengan gaya sound tahun 60-70an, sentuhan Orkestra hingga hadrah dihadirkan di sana. Ini seolah menggambarkan perjalanan dari masa kemasa. Selera nuansa lagu-lagu saat ini ada satu sisi kembali kepada sound-sound vintage, retro, tidak melulu elektronik. Bagi saya pribadi saat ini adalah era keterbukaan, semua genre bisa tampil dengan baik.
Apa alasan mendasar pemilihan genre tersebut?
Ada satu hal secara pribadi sebagai seorang musisi saya mengapresiasi selera musik Gus Men (Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Qoumas), mungkin banyak yang belum tahu jika Gus Men ini memiliki referensi musik yang luas dan sangat baik. Tidak hanya itu, beliau mampu menceritakan serta mengungkapkan secara mendalam apa makna di balik lagu-lagu yang ia dengarkan.
Kita semua tahu latar belakang beliau dari keluarga pesantren yang umumnya mungkin terbatas mengonsumsi khasanah musik dari belahan dunia luar, tapi tidak dengan beliau, mulai musik orkestra, klasik rock, jazz, kontemporer, musik-musik tradisional, hingga musik yang trending saat ini beliau banyak tahu dan sangat menikmatinya. Justru ini yang mendasari aransemen lagu hari santri kali ini.
Coba kita sebut saja Mbah Wahab Chasbullah beliau adalah pencipta lagu yang visioner, Soekarno juga demikian, Gus Dur terlebih lagi hingga mampu menggambarkan keadaan politik, sosial budaya, dengan analogi karya klasik sebut saya Mozart, Beethoven, Bach dan masih banyak yang lainnya. Nah, kemampuan ini saya membaca ada di Gus Mentri, ia sampai berburu gramaphone hingga ke seluruh dunia.
Apa tantangan atau kesulitan dari implementasi genre tersebut?
Saya meyakini, semakin luas dan mendalam khasanah seni budaya seseorang, maka semakin cerdas ia dalam bersikap. Apalagi sekaliber beliau sebagai seorang menteri yang setiap keputusan dan kebijakannya haruslah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas pula.
Jadi saya hampir-hampir tidak menemui kesulitan secara teknis bagaimana menggambarkan profil seorang santri yang melanglang buana dan mampu menyerap khasanah apapun kemudian ia menyarikannya untuk diceritakan kepada Indonesia.
Hal menarik apa yang dijumpai saat proses rekaman?
Jangan salah loh, Gus Men ini sangat detail sekali mengoreksi kata perkata bahkan intonasi sebuah lagu, banyak proses menarik dalam pembuatan lagu ini, beliau melibatkan semua jajaran kemenag untuk bernyanyi dalam lagu ini, kata aku santri, kamu santri, kita santri, semua santri jelas nyata, seolah ingin mengatakan, jika kita cinta kepada ilmu pengetahuan, bangga kepada seni budaya yang kita miliki, sadar dan merasa berkewajiban meneruskan perjuangan membangun bangsa ini, berarti kita sejatinya adalah Santri.
Berapa lama proses yang dibutuhkan untuk penggarapan Theme Song Hari Santri Nasional 2024?
Proses pembuatan lagu ini mengalir deras dan penuh improvisasi, saya memaknai ini adalah kecerdasan apresiatif santri dalam menghadapi segala tantangan. Dan semua pihak terlibat dalam proses pembuatan lagu ini. Lagu ini digarap hanya butuh 3 (tiga) hari. (*)
Lirik Theme Song Hari Santri 2024
Perjalanan
Ditempuh menuju jalan terang
Menyingkap makna disetiap kata
Pengorbanan
Tak terhitung dan tak terbayangkan
Bertahanlah
Untuk ridho tuhan
Reff:
Merengkuh juang
Membangun masa depan
Merangkai harapan
Melukiskan impian
Khidmah sejati
Yang tulus dari hati
Pengabdian yang suci
Cinta untuk negeri
Coda:
Aku santri
Kamu santri
Kita santri
Semua santri
Bersedia
Mengabdilah
Untuk bangsa
Untuk dunia.
Lebih lanjut, Theme Song Hari Santri Nasional 2024, telah diunggah dan dapat disimak kembali di akun YouTube Kemenag RI.
Editor: Chidir Amirullah