BUNGAH | NUGres – Sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama di Desa Mojopurowetan Kecamatan Bungah Gresik, Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU punya beragam cara untuk memperkokoh jalinan persahabatan dan soliditas anggota organisasi.
Sekalipun tanpa balutan formalitas, simbol maupun atribut organisasi yang biasa melekat dan menyolok mata, namun pelaksanaan kegiatan dengan sederhana dapat dioptimalkan untuk terus mengukur kualitas militansi dan partisipasi anggota.
Sederhana namun penuh dengan makna, berlangsung pada Senin (7/10/2024), walaupun bulan Rabiul Akhir 1446 Hijiriah bergulir, namun spirit anggota PR Fatayat NU Mojopurowetan masih terus memanjangkan ungkapan cinta kepada Rasulullah Muhammad Saw, dengan memperingati hari kelahirannya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1446 H berlangsung khidmat di kediaman salah satu anggota Fatayat NU Ranting Mojopurowetan, Imro’atus Sholihah. Selain anggota, beberapa tokoh masyarakat juga turut bersama-sama melantunkan Shalawat kepada Baginda Rasulullah Saw.
“Memperingati momentum mulia dan mengungkapkan rasa cinta, penuh keberkahan bagi umat Islam sedunia. jangan ragu-ragu untuk berbuat kebaikan dan memperbanyak berbagi kebahagiaan dalam memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw,” ungkap sahabat Iim, tuan rumah yang juga anggota Fatayat NU Mojopurowetan.
Peringatan Maulid Nabi ini, sambung dia, diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh umat Islam, khususnya warga masyarakat Mojopurowetan, lebih-lebih kepada anggota PR Fatayat NU Mojopurowetan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt serta meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua PR Fatayat NU Mojopurowetan Fina Sofiatur Rohmah menyampaikan rasa terima kasih kepada tuan rumah acara. Ia mengungkapkan masih terbawa rasa haru dengan kegiatan maulid nabi semalam.
Sahabat Fina demikian ia biasa disapa, juga menyampaikan anggota dan para pengurus PR Fatayat NU Mojopurowetan melalui kegiatan Peringatan Hari Besar Umat Islam (PHBI) juga pertemuan-perteman rutin, yang kerap diselenggarakan dari rumah ke rumah anggota PR Fatayat NU Mojopurowetan. Hal ini untuk mengokohkan spirit kebersamaan dan perkhidmatan di dalam organisasi.
“Dengan kemasan sederhana atau pun meriah, mengenakan atribut organisasi atau pun tidak, semua ditujukan untuk memperkokoh kebersamaan merawat perkhidmatan organisasi yang kita cintai, yaitu Fatayat NU,” sambungnya.
Ia berharap spirit anggota Fatayat NU Ranting Mojopurowetan terus terjaga. Sahabat Fina juga berhasrat segala peran, soliditas yang terbangun dari rasa empati sesama kader terhadap perkhidmatan di Fatayat NU semakin kuat, sehingga turut pula memperkokoh jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Penulis: Ahmad Mubarok
Editor: Chidir Amirullah