GRESIK | NUGres – Organisasi kampus menjadi bagian dari ekosistem yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan yang ditempuh oleh seorang mahasiswa perguruan tinggi.
Lazimnya perguruan tinggi dilengkapi dengan organisasi kemahasiswaan. Kampus yang maju memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan melalui organisasi kemahasiswaan.
Mahasiswa baru dapat bergabung di organisasi intra kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat Mahasiswa atau Dewan Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hingga Himpunan Mahasiswa Jurusan/Fakultas (HMJ/HIMFA). Organisasi internal ini mengarahkan para mahasiswa untuk belajar mendalami organisasi dan mengembangkan bakat dan minat khusus.
Selain organisasi intra kampus, ada juga organisasi ekstra kampus. Organisasi ini memilki panduan organisasi dan kaderisasi. Bahkan memiliki pandangan teori dan nilai yang diajarkan kepada mahasiswa sebagai kader organisasi.
Organ ekstra kampus atau yang disingkat Omek, ini bahkan berjaringan atau struktur hingga tingkat Nasional.
Sementara satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang lahir dan diakui sebagai Badan otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) ialah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sebagai salah satu Badan Otonom NU, organisasi PMII juga tertuang di dalam AD/ART NU hasil Muktamar ke-34, Banom NU diatur pada Bab V Pasal 18, yang memiliki kewajiban menyesuaikan akidah, asas dan tujuan Nahdlatul Ulama.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi mahasiswa yang berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja). PMII didirikan pada 17 April 1960 di Surabaya, Jawa Timur, sebagai perpanjangan tangan Nahdlatul Ulama (NU).
PMII memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Wadah penyaluran aspirasi mahasiswa NU,
- Pengembangan potensi mahasiswa NU,
- Basis gerakan perjuangan,
- Ruang kaderisasi,
- Laboratorium demokrasi,
- Penguatan konstituen Islam,
- Perumusan ide dan gagasan keagamaan.
Sedangkan untuk menjadi anggota PMII, mahasiswa baru perlu menempuh jenjang pengkaderan awal, yang diistilahkan dengan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) PMII dan beberapa jenjang pengkaderan lanjutan.
Seperti lazim diketahui, PMII telah banyak melahirkan banyak tokoh kompeten yang berkontribusi dalam kemajuan bangsa dan negara.
Editor: Chidir Amirullah
Lestarikan Tradisi, Bangun Kultur Oposisi