GRESIK | NUGres – Sementera waktu ia meninggalkan kampung halamannya. Perkampungan yang asri, terletak di atas wilayah perbukitan di sebuah pulau berjarak 80 mil dari pusat kota Gresik, Pulau Bawean.
Remaja bernama lengkap Adi Iskalam yang dibesarkan di lingkungan penuh ketentraman dan kedamaian, Desa Diponggo Kecamatan Tambak Pulau Bawean Gresik, menyeberangi lautan untuk menjemput impiannya.
Dalam satu kesempatan yang tidak disengaja, pada Jumat 6 September 2024, di sebuah kedai, remaja itu berkisah kepada awak NUGres, bila dirinya tengah berjuang meraih impiannya. Apa itu?.
“Saya ingin jadi seorang pemain sepak bola hebat. Seperti idola saya, Mbappe,” ujar Alam, demikian ia biasa disapa.
Karena itu, remaja berusia 18 tahun ini tak segan meminta doa kepada warga Gresik melalui NUGres, agar dirinya dapat lolos dalam seleksi ajang pencarian bakat yang tengah ia ikuti.
“Minta doanya ya, supaya bisa lolos. Semoga bisa bikin bangga orang Bawean dan juga keluarga saya tentunya,” imbuh remaja yang belakangan diketahui adalah alumni SMA Negeri 1 Sangkapura Bawean Gresik.
Alam pun berharap, upayanya ikut seleksi skuad Sardulo Anom atau Persik Junior yang tengah membuka seleksi pemain bola U-16 dan U-18 berbuah manis.
Perjuangan Alam tentu saja patut diapresiasi, terlebih Pulau Bawean beberapa waktu lalu sempat diguncang gempa bumi pada 23 Maret 2024 silam.
Kendati demikian, keadaan itu sama sekali tidak menyurutkan semangat dan tekad sejumlah generasi muda di Pulau Bawean untuk meningkatkan kapasitas, mengasah talenta dan meraih mimpi. Salah satunya ditunjukkan oleh Adi Iskalam.
Editor: Chidir Amirullah